5 Tip Menjadi Manajer Armada yang Efektif dengan Fleet Management System

2 Nov 2020

Sebagai manajer armada, Anda bertanggung jawab untuk memaksimalkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas melalui pengelolaan kendaraan dan pengemudi. Penggunaan fleet management system dapat mengoptimalkan potensi Anda dalam mengelola armada secara efektif, berapa pun besar atau kecilnya skala armada Anda. Berikut ini 5 tip yang dapat Anda lakukan dengan fleet management system untuk menjadi manajer armada yang efektif.

1. Jadikan Keselamatan sebagai Prioritas

Dengan mengatasi risiko-risiko yang mungkin timbul saat driver menjalankan tugas, Anda dapat menyelamatkan karyawan sekaligus perusahaan Anda. Banyaknya gangguan dan bahaya keselamatan di jalan dan kerugian yang ditimbulkan menjadi alasan pentingnya mengambil tindakan pencegahan kecelakaan dan situasi berbahaya. Fleet management system dapat membantu Anda dalam manajemen risiko tersebut, antara lain dengan fitur pemantauan perilaku pengemudi, peringatan perilaku mengemudi berisiko, kamera pemantau, dan tombol panik. Jika terjadi kecelakaan, fitur pemutar ulang rute (Route Replay) dapat membantu dalam rekonstruksi kejadian dengan memberikan informasi kondisi jalan, kecepatan, serta beberapa parameter perilaku mengemudi berisiko (kecepatan berlebih, pengereman keras, akselerasi kasar, dan tikungan tajam).

2. Terapkan Standar Kerja Berbasis Digital

Bagi sebagian driver, insentif atas kinerja yang baik dapat meningkatkan semangat dan performa kerja. Namun demikian, driver Anda tetap harus memiliki standar kerja untuk dipatuhi, misalnya terkait standar perilaku mengemudi, efisiensi bahan bakar, dan inspeksi reguler kendaraan. Jika semua driver dapat menghemat bahan bakar dengan kebiasaan mengemudi yang baik dan turut aktif menjaga kondisi kendaraan, maka Anda akan menghemat biaya armada. Untuk membantu driver Anda memenuhi standar kerja tersebut, fleet management system memiliki fitur sensor bahan bakar, pemantauan idling (mesin menyala saat kendaraan berhenti/terparkir), pemantauan perilaku mengemudi, peringatan kecepatan berlebih, laporan otomatis (Laporan Efisiensi Bahan Bakar, Laporan Idling, Laporan Skor Pengemudi, dll), dan Driver’s Vehicle Inspection Report (DVIR). Semua fitur ini menyediakan jejak digital yang akurat untuk memastikan para driver Anda memenuhi standar kerja perusahaan.

3. Automasikan Pemeliharaan Kendaraan

Sederhanakan manajemen pemeliharaan kendaraan dengan menjadikannya mobile, otomatis, dan dapat diakses oleh siapa pun yang Anda inginkan. Fleet management software berbasis Cloud dengan akses seluler dan fungsi automasi merupakan solusinya. Fitur pengingat jadwal (Reminder) pada fleet management software memampukan Anda menjadwalkan pemeliharaan masing-masing kendaraan berdasarkan tanggal, durasi operasional, dan kilometer. Anda dapat mengatur pengiriman notifikasi melalui SMS atau e-mail untuk beberapa waktu atau kilometer sebelumnya, juga repetisi jadwal sehingga Anda tidak perlu selalu mengulangi proses yang sama secara manual. Anda dapat memasukkan sejumlah nomor ponsel atau e-mail untuk menerima notifikasi, juga membuat banyak sub-user untuk mendapatkan akses dengan otoritas tertentu yang Anda izinkan.

4. Efisienkan Proses Analisis Data dan Laporan

Tak sekadar data mentah, fleet management system akan memberikan Anda data olahan dan analisis, sehingga Anda dengan cepat mendapat wawasan untuk mengoptimalkan armada. Beberapa fitur fleet management system yang dapat digunakan, misalnya sensor pintu kargo, CAN-bus, sensor PTO, sensor molen, penghitung jarak tempuh, pemantau jam operasional, pengelola biaya, dan laporan otomatis. Data-data pelacakan GPS akan disajikan dalam beragam topik laporan otomatis dan statistik pada papan performa (Dashboard), menjadikan proses analisis data dan pembuatan laporan jauh lebih efisien. Anda dapat dengan mudah mengukur dari produktivitas penggunaan kendaraan atau alat berat, biaya (per kendaraan, per pengemudi, per trip, dan per km) dalam jangka waktu tertentu, hingga waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan trip dan bongkar-muat kargo.

5. Integrasikan Semua Informasi dalam Satu Platform

Dokumentasi digital dan integrasi informasi dalam satu platform sangat penting dalam meningkatkan efisiensi. Fleet management system menggunakan penyimpanan berbasis Cloud yang lebih hemat biaya dan waktu, di mana semua data terintegrasi dalam satu platform yang dapat diakses secara online. Mengunggah, mengunduh, dan berbagi file antarpengguna dalam satu platform fleet management menjadi praktis, cukup dengan koneksi internet. Salah satu contohnya adalah fleet management system Cartrack. Fitur Communicator-nya memungkinkan driver atau kurir mengirim bukti penyelesaian tugas berupa foto atau tanda tangan digital langsung dari aplikasi ponsel.

 

Fleet management system yang andal memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menjadi manajer armada yang efektif, dan semuanya itu ada pada Cartrack. Fleet management system Cartrack meningkatkan efisiensi kerja Anda melalui beragam fitur canggih, software berbasis Cloud, automasi, dan digitalisasi. Selain itu, fleet management system Cartrack juga memberikan Anda wawasan untuk optimasi armada melalui analisis data dan statistik yang bisa Anda dapat secara otomatis. Hubungi Cartrack sekarang dan dapatkan LIVE DEMO GRATIS untuk mempelajari bagaimana fleet management system kami yang tepercaya dapat membantu Anda sebagai manajer armada.

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika