5 Tips Perpanjang Usia Alat Berat Konstruksi

6 Jan 2020

Tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset alat berat konstruksi. Memelihara armada alat berat ini tentunya akan membantu melindungi investasi substansial Anda, mencegah timbulnya kerugian besar akibat kerusakan alat, tingginya downtime, dan produktivitas yang menurun. Pemeliharaan juga dapat memperpanjang usia alat berat sehingga mengurangi biaya operasional dan penyusutan aset. Berikut ini 5 tips teratas untuk memperpanjang usia alat berat konstruksi.

1. Pelatihan bagi operator alat berat

Kurang terampilnya operator alat berat menyebabkan kerusakan aset lebih cepat. Karena itu, pastikan aset Anda dioperasikan dengan benar dan hati-hati. Salah satu caranya adalah dengan pelatihan bagi para operator, teori maupun praktik, dari cara pengoperasian hingga perawatannya. Di samping manual tebal resmi dari produsen, Anda juga perlu menyediakan manual singkat dalam bahasa yang lebih sederhana sebagai referensi harian para operator. Terus temukan praktik terbaik dalam pemanfaatan alat berat dan komunikasikan kepada para operator Anda.

2. Pelumasan reguler

Pelumas mengurangi gesekan di sekitar bagian yang bergerak atau bersinggungan yang dapat membuat cepat aus. Jadwal perawatan pelumasan yang baik memperpanjang umur mesin dan suku cadang. Pastikan Anda menggunakan pelumas yang tepat, disarankan menggunakan rekomendasi pabrik karena ada jenis minyak (oil) dan gemuk (grease) pelumas khusus untuk setiap komponen. Selain melumasi, Anda juga perlu memeriksa tanda-tanda kelebihan minyak atau penumpukan gemuk pada piston dan kebocoran di sekitar segel atau katup minyak.

3. Periksa tanda-tanda keausan

Getaran, guncangan, suhu tinggi, gesekan, dan usia berkontribusi pada kerusakan atau keausan komponen alat berat konstruksi. Getaran dapat berasal dari roda gigi dan belt yang tidak sejajar. Guncangan dapat berasal dari kecelakaan dan teknik pengoperasian yang buruk. Suhu tinggi (panas berlebihan) dapat berasal dari penggunaan yang lama, gesekan, dan kurangnya pelumas. Usia akan memengaruhi banyak komponen utama, misalnya belt melengkung, segel mengering dan pecah, atau baut melonggar dan berubah bentuk. Pastikan untuk segera melakukan penggantian setiap komponen yang aus.

4. Bersihkan alat secara berkala

Potongan puing, kerikil, atau lumpur dapat bersarang tak hanya di bagian-bagian alat berat yang bersentuhan dengan tanah atau material. Mengeluarkan material ini dapat membantu kelancaran kinerja dan produktivitas operasional mesin. Cek pula segel, filter, breather, dan area sekitarnya agar tetap bersih dan tidak terkontaminasi. Mesin besar harus disimpan di dalam bangunan agar tidak cepat karat dan usang akibat paparan udara dan cuaca.

5. Pantau operasional alat dengan GPS tracker

Untuk memastikan alat-alat berat Anda dioperasikan sesuai standar, Anda dapat memasang GPS tracker. Alat ini memberikan pemantauan akurat mengenai waktu, durasi, dan lokasi penggunaan alat, konsumsi bahan bakar, serta perilaku mengemudi para operator. Dari data-data pemantauan ini, Anda bisa menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan produktivitas alat berat serta menentukan formasi armada yang paling optimal dan efisien.

Tak perlu bingung mencari GPS tracker terbaik untuk armada alat berat konstruksi Anda, karena Cartrack siap membantu! Dengan teknologi dan produk yang dikembangkan secara internal, kami menjamin kualitas perangkat GPS tracker dan perangkat lunak manajemen armada Cartrack. Dengan Cartrack, Anda dapat memantau rotasi drum truk beton serta pengoperasian perangkat mekanik seperti kait penarik, tuas hidrolik, dan derek di atas truk. Dapatkan DEMO GRATIS Cartrack GPS Tracker dan temukan solusi terbaik pengelolaan armada alat berat konstruksi Anda!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika