6 Cara Maksimalkan Pengelolaan Armada Kendaraan Anda dengan Fleet Management System — Lebih dari Sekadar GPS Tracker

15 Ags 2020

Untuk meningkatkan produktivitas, layanan pelanggan, dan efisiensi biaya perusahaan, apa pun industri Anda, perusahaan Anda membutuhkan Fleet Management System yang lebih dari sekadar GPS Tracker biasa. Apa saja fungsi-fungsi Fleet Management System yang lebih dari sekadar GPS tracker biasa tersebut dan bagaimana itu semua dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan pengelolaan armada Anda? Simak 6 poin berikut ini.

1. Memantau Aktivitas Spesifik dengan Geofence

Fitur geofence memampukan Anda untuk memantau aktivitas kendaraan Anda dalam area tertentu, seperti waktu masuk dan keluar, durasi di dalam area (idle, travel, stop), jarak tempuh, kecepatan maksimum, dan perilaku mengemudi berisiko di dalam area. Dengan berbagai informasi tersebut, fitur ini bisa Anda gunakan misalnya untuk memantau aktivitas alat-alat berat Anda di dalam area proyek, atau keluar-masuk kendaraan Anda dari area perusahaan. Beberapa perusahaan juga membuat geofence di sekitar pintu tol untuk mengetahui pengeluaran tol per trip.

Selain itu, geofence juga dapat digunakan untuk pelanggan pengiriman. Anda dapat membuat geofence pada area pengiriman dan mengatur agar pelanggan Anda menerima notifikasi melalui surel atau SMS saat kendaraan Anda telah memasuki area tersebut. Hal ini membantu mempercepat bongkar-muat barang, karena pelanggan dapat mempersiapkan diri sebelum kendaraan Anda sampai.

2. Melacak Kendaraan Terdekat secara Cepat

Jika Anda membutuhkan kendaraan untuk menyelesaikan suatu tugas secara mendadak, Anda tak akan membutuhkan waktu lama untuk melacak kendaraan terdekat ke tujuan. Dari perangkat lunak GPS tracker, Anda dapat mengetahui jarak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan kendaraan-kendaraan Anda ke tujuan. Dengan demikian, Anda dapat segera mendelegasikan tugas ke kendaraan terdekat sehingga perjalanan lebih efisien dan penyelesaian tugas pun lebih cepat.

3. Menilai Pengemudi untuk Membantu dalam Pelatihan dan Pertimbangan Komisi

Tak hanya memonitor perilaku mengemudi berisiko (mengebut, akselerasi kasar, mengerem keras, dan menikung tajam), perangkat lunak GPS tracker juga dapat menilai pengemudi. Melalui Laporan Skor Pengemudi, Anda dapat mengetahui pengemudi yang berkendara dengan aman dan melihat perilaku mengemudi berisiko yang paling sering mereka lakukan. Laporan ini dapat Anda gunakan untuk membantu merumuskan pelatihan yang tepat sasaran sehingga para pengemudi dapat lebih produktif. Selain itu, Laporan Skor Pengemudi juga membantu Anda mempertimbangkan pemberian komisi bagi para pengemudi dengan skor terbaik.

4. Mengukur Pemanfaatan Kendaraan

Secara manual, Anda mungkin dapat mengetahui apakah kendaraan-kendaraan Anda digunakan secara seimbang atau tidak. Namun dengan GPS pelacak kendaraan, Anda akan mendapatkan wawasan yang jauh lebih dalam dengan data yang akurat. Perangkat lunak Cartrack GPS Tracker memampukan Anda melihat informasi tersebut secara cepat, yakni melalui menu Dashboard. Anda dapat mengetahui durasi idling, jumlah jam operasional, dan persentase penggunaan setiap kendaraan Anda dalam 7 hari, 30 hari, 90 hari, 120 hari, hingga 1 tahun. Anda dapat membandingkan dengan cepat dari grafik yang disajikan, untuk kemudian mengatur kembali penugasan masing-masing kendaraan.

5. Meningkatkan Proteksi Aset Kendaraan

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan kendaraan Anda dari pencurian, salah satunya mengombinasikan driver ID tag dengan immobilizer. Pengemudi Anda harus menyentuhkan kunci magnet pengidentifikasi pengemudi pada sensor, baru kemudian dapat menstarter kendaraan dengan kunci utama. Jika pengemudi tidak melakukan otorisasi dengan driver ID tag, maka kendaraan tidak dapat dinyalakan meski menggunakan kunci utama.

Selain itu, Anda tentunya telah mengenal fitur remote immobilizer, di mana Anda dapat mematikan kendaraan dari ponsel Anda saat mendeteksi kendaraan dicuri. Lebih jauh lagi, Anda bisa meminta secara khusus untuk memodifikasi instalasi GPS tracker dengan immobilizer agar ketika GPS tracker dicabut dari dasbor (atau di mana pun GPS tracker terpasang), mesin mobil langsung tak dapat dinyalakan.

6. Menghitung Biaya Operasional Kendaraan

Fleksibilitas perangkat lunak GPS tracker memungkinkan adanya fungsi lintas-departemen yang diakomodasi. Perangkat lunak Cartrack GPS Tracker contohnya, yang melalui fitur Mi-Fleet dapat membantu departemen keuangan Anda untuk menghitung biaya operasional kendaraan. Dengan data akurat dari GPS tracker, seperti jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar, Mi-Fleet dapat mengkalkulasi biaya operasional kendaraan per trip dan per km. Anda pun dapat mengelola biaya lainnya, seperti aksesori dan onderdil, denda tilang, asuransi, dan servis, untuk kemudian menerima laporan pengeluaran kendaraan bulanan. Fungsi laporan biaya otomatis ini tentunya membantu departemen keuangan Anda bekerja lebih efisien dengan data yang lebih akurat.

 

Keenam fungsi ini dapat Anda temukan pada Cartrack Fleet Management System. Lebih dari sekadar GPS tracker, Cartrack membantu Anda memaksimalkan pengelolaan armada kendaraan perusahaan dengan beragam fitur dan fungsi terintegrasi. Hubungi kami sekarang dan dapatkan LIVE DEMO GRATIS untuk melihat bagaimana Cartrack dapat bermanfaat bagi bisnis Anda!  

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika