Integrasi Data CAN Bus dan GPS Tracker dalam Fleet Management System

25 Jan 2021

Tak hanya komputer, kendaraan pun memiliki jaringan internal, yang dinamakan Jaringan Area Pengontrol atau Controller Area Network (CAN) Bus. Seperti sistem saraf yang menghubungkan antarbagian tubuh, CAN Bus memungkinkan adanya komunikasi di antara Unit Kontrol Elektronik atau Electronic Control Unit (ECU). ECU ini sederhananya merupakan otak dari sistem-sistem kendaraan yang terkomputerisasi―ada jenis ECU yang mengatur mesin, AC, transmisi, kelistrikan, dll. CAN Bus mengekstrak data langsung dari unit-unit kontrol tersebut dan dapat menstimulasi interaksi antarsistem dalam kendaraan.

Informasi Akurat Kendaraan dari CAN Bus

Data yang didapat dari CAN Bus akurat, karena diekstrak langsung dari unit-unit pengontrol sistem operasi kendaraan. Beberapa jenis informasi bisa yang didapat dari CAN Bus antara lain status sabuk pengaman, pintu, odometer, bahan bakar, dan perilaku mengemudi.

  • Status Sabuk Pengaman

CAN Bus dapat mendeteksi apakah status sabuk pengaman pengemudi dan penumpang aktif atau nonaktif. Beberapa kendaraan bahkan dapat memproses data CAN Bus ini untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Misalnya, saat sabuk pengaman terpasang, rem parkir akan terlepas otomatis saat pengemudi mulai menarik gas.

  • Status Pintu

CAN Bus mengetahui kapan masing-masing pintu kendaraan dibuka atau ditutup. CAN Bus juga dapat mentransfer sinyal yang memungkinkan adanya interaksi dengan kelistrikan lampu, di mana lampu dapat menyala saat pintu dibuka dan padam otomatis saat pintu ditutup.

  • Odometer

CAN Bus memonitor odometer secara akurat, sehingga Anda dapat mengetahui total jarak tempuh kendaraan maupun pertambahan kilometer setiap trip.

  • Bahan Bakar

CAN Bus mencatat aktivitas dan volume bahan bakar, termasuk pengisian dan kehilangan bahan bakar.

  • Perilaku Mengemudi

CAN Bus memberikan informasi terkait beberapa parameter perilaku mengemudi, seperti mengebut, idling, akselerasi, mengerem, dan menikung.

 

Integrasi CAN Bus dengan Sistem Pelacakan GPS Kendaraan

Data-data CAN Bus ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem manajemen armada (fleet management system) berbasis pelacakan GPS melalui fitur tambahan klem CAN Bus. Dengan demikian, data-data CAN Bus dapat ditampilkan pada platform perangkat lunak fleet management. Pada Fleet Web, platform perangkat lunak manajemen armada berbasis web dari Cartrack, data-data CAN Bus disajikan dalam laporan otomatis. Anda juga dapat mengatur peringatan otomatis melalui menu Alerts untuk pemantauan CAN Bus kendaraan Anda, misalnya saat sabuk pengaman dilepas, lampu bahaya dinyalakan, dll.

Namun demikian, tak semua jenis atau merek kendaraan memiliki sistem komunikasi data CAN Bus komprehensif. Kendaraan (mobil penumpang, bus, ataupun truk) bermerk Mercedez Benz, Volvo, Scania, dan merek-merek Eropa lainnya adalah beberapa di antaranya yang membutuhkan klem CAN Bus untuk dapat diintegrasikan dengan fleet management system berbasis GPS tracking. Beberapa tipe merek kendaraan bahkan hanya memerlukan klem CAN bus (bukan tambahan sensor bahan bakar) untuk pemantauan konsumsi bahan bakar pada fleet management system. Hal ini dikarenakan semua jalur elektrik yang mengatur tenaga mesin kendaraan tersebut tidak bekerja secara analog.

 

Bagi Anda yang memiliki kendaraan bersistem CAN Bus, hubungi kami untuk berkonsultasi mengenai implementasi fleet management system Cartrack pada kendaraan Anda. Konsultan dan tim teknis kami akan memberikan solusi manajemen dan pemantauan armada terbaik berdasarkan jenis kendaraan serta kebutuhan Anda. Konsultasi gratis sekarang dan dapatkan LIVE DEMO untuk memahami bagaimana platform manajemen armada kami dapat membantu Anda!

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika