Mengenal Logistik Rantai Dingin (Cold Chain Logistics) dan 5 Elemen Kunci untuk Menjaga Kualitas Produk yang Sensitif terhadap Suhu

---- 17/04/2023 ---

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis di bidang logistik rantai dingin (cold chain logistic)? Apakah Anda manajer transport di perusahaan yang mengirimkan produk yang sensitif terhadap suhu? Atau apakah Anda sedang mempelajari lebih lanjut tentang cold chain logistic dan trailer berpendingin? Atau mungkin Anda punya satu atau 100 armada trailer berpendingin, maka blog ini cocok untuk Anda.

 

Berikut informasi yang akan Anda baca dalam artikel ini:
  • Lima (5) Elemen Cold Chain Logistic
    1. 
    Sistem Pendingin
    2. Alat Penyimpan Berpendingin (Cold Storage)
    3. 
    Pengemasan Cold Chain
    4. 
    Pengangkutan Berpendingin (Cold Transport)
    5. 
    Pemrosesan dan Pendistribusian Berpendingin (Cold Processing and Distribution)

 

Apa itu Cold Chain Logistic dan Bagaimana Perkembangannya?

Pada tahun 1700-an, desa-desa di Inggris Raya menggunakan rumah pendingin umum (community cooling house) untuk menyimpan daging, buah, dan sayuran. Kemudian pada tahun 1800-an, nelayan dan petani menggunakan es untuk mengawetkan produk mereka saat mengangkutnya dari desa menuju ke kota untuk dijual.

Metode pengelolaan suhu suatu produk agar mempertahankan kualitasnya ini disebut sebagai cold chain, sementara proses pengangkutan produk sembari mempertahankan suhunya agar tetap awet dikenal sebagai cold chain logistic atau chill chain logistic.

reefer truck
Apa itu cold chain logistic dan bagaimana perkembangannya?

Semua produk yang tergolong kategori “mudah rusak” atau “sensitif terhadap suhu” memerlukan manajemen cold chain yang efektif guna memastikan temperatur tetap terjaga selama proses pengiriman, transit, penyimpanan, hingga akhirnya diserahkan ke pelanggan. Produk yang mudah rusak dan sensitif terhadap suhu ini mencakup makanan, minuman, dan produk farmasi seperti:

  • Vaksin (termasuk vaksin COVID-19) dan produk medis lainnya
  • Wine
  • Makanan penutup (es kream & gelato)
  • Daging dan makanan laut (seafood)
  • Buah dan sayuran segar
  • Susu dan produk olahannya (yogurt, eskrim, keju, dan produk fermentasi lainnya)

Perusahaan yang memproduksi, mengangkut, atau menjual jenis barang di atas, sangat memperhatikan cold chain logistic. Dikarena produk yang sensitif terhadap suhu sangat beresiko cepat rusak, kehilangan cita rasa asli dan kualitas, serta berbahaya bagi kesehatan masyarakat apabila suhu dan lingkungannya tidak dipertahankan sesuai cold chain dan pada akhirnya menyebabkan kerugian finansial.

Lima Elemen Cold Chain Logistic

Cold chain logistic adalah proses yang melibatkan serangkaian tugas yang harus dilakukan saat menyiapkan, menyimpan, mengangkut, dan memantau produk yang sensitif terhadap suhu. Berhasil tidaknya suatu cold chain logistic bergantung pada kemampuan dalam mengontrol suhu mobil/suhu kargo di setiap proses cold chain logistic itu sendiri guna memastikan bahwa produk dalam kondisi baik saat dikirimkan ke pelanggan akhir.

cold storage truck
Lima elemen cold chain logistic

Ada lima (5) elemen pendukung yang wajib Anda perhatikan agar proses pengangkutan produk yang sensitif terhadap suhu dapat berjalan dengan baik.

  1. Sistem Pendingin: Merupakan sistem yang digunakan agar suhu produk sesuai ketentuan yang ditetapkan, memastikan bahwa produk tersebut berada pada suhu yang pas dalam semua aspek cold chain, termasuk pemrosesan, penyimpanan, dan pengangkutan.

    Beberapa kategori makanan yang membutuhkan suhu dingin tertentu:
    - Buah-buahan tropis seperti pisang atau nanas dapat mengalami pematangan saat diangkut, sehingga membutuhkan kisaran suhu yang stabil antara 12° hingga 14°C.
    - Sayuran, buah-buahan, produk susu, dan daging harus didinginkan pada suhu sekitar 2° hingga 4°C.
    - Daging, roti, kue, dan produk lain yang perlu dibekukan membutuhkan suhu antara -10° dan -20°C.
    - Makanan laut, es krim, dan beberapa makanan beku memerlukan suhu antara -25° hingga -30°C.

  2. Alat Penyimpan Berpendingin (Cold Storage): Produk yang sensitif terhadap suhu wajib disimpan di tempat yang tepat selama masa tunggu – sebelum akhirnya diangkut untuk diproses lebih lanjut atau didistribusikan ke pasar. Fasilitas dan peralatan cold storage seperti vaksin, lemari es medis, freezer, zat pendingin (refrigerant), insulated containers, ruangan yang dingin, dan chiller adalah beberapa contoh cold storage yang digunakan untuk menjaga dan mengawetkan produk yang sensitif terhadap suhu.
  3. Pengemasan Cold Chain: Sistem pengemasan cold chain juga dikenal sebagai teknologi pendinginan yang dirancang untuk menjaga produk agar tetap berada pada temperatur yang pas, dingin, atau bahkan beku. Caranya dengan memasukkan paket gel, dry ice, nitrogen cair, pelat eutektik, dan beberapa selimut penutup.
  4. Pengangkutan Berpendingin (Cold Transport): Baik untuk keperluan cold chain lokal maupun global, cold transport akan menjaga produk dingin pada suhu yang stabil dengan mengontrol tingkat kelembapannya. Ada beberapa cara pengangkutan produk cold chain, seperti:
    - Truk atau trailer berpendingin
    - Kapal kargo berpendingin
    - Kargo udara

    Cold transport juga menggunakan perangkat Internet of Thing (IoT) untuk pelacakan dan pemantauan suhu guna menyediakan data real time yang diperlukan untuk memastikan suhu tetap konsisten, kualitas, dan integritas produk terjaga, serta tetap mematuhi peraturan dan keselamatan. Anda dapat menambahkan sensor suhu dari Cartrack untuk membantu memantau temperatur di dalam kargo Anda.

    Baca juga artikel: Sediakan Berbagai Sensor Tambahan, Cartrack Berikan Kontrol Penuh atas Kendaraan
     

  5. Pemrosesan dan Pendistribusian Berpendingin (Cold Processing and Distribution): Melibatkan pemeliharaan suhu yang pas mulai dari saat produk diterima dari pemasok hingga muatan dibongkar dari truk, kereta api, atau pesawat udara ke palet/peti untuk kemudian dipindahkan ke penyimpanan sebelum diserahkan ke pelanggan akhir. Fasilitas cold processing and distribution memungkinkan banyak pemasok dan distributor mengirimkan produk dingin ke berbagai tujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan B2B atau B2C.

 

Lengkapi bisnis cold chain logistic Anda dengan Sensor Suhu Cartrack sekarang! Hubungi tim marketing kami di 021 3973 0230 atau atau klik link WA berikut https://wa.me/622139730230

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika