- Solusi
- Perusahaan
- Tentang KamiCartrack menawarkan solusi intelektual yang menjamin optimasi armada dan tenaga kerja, seberapa besar ataupun kecil bisnis Anda
- Hubungan InvestorCartrack memiliki riwayat konversi dan penghasilan arus kas yang kuat, leverage keuangan rendah, dan dividen besar
- KarierPortal karier. Lihat semua lowongan kerja terkini dan kesempatan yang tersedia di Cartrack
- Informasi
- Hubungi Kami
- English
- Masuk
Bagaimana Manajemen Armada Kapal Membantu Bisnis Pelayaran

---- 03/07/2025 ---
Sama dengan armada kendaraan lainnya, armada kapal juga memerlukan pengelolaan agar pemanfaatannya untuk bisnis bisa maksimal. Salah satu solusi untuk mempermudah pengelolaannya adalah dengan menggunakan teknologi Fleet Management System (FMS).
Manajemen armada perlu diterapkan jika Anda memiliki bisnis penyewaan kapal wisata atau bisnis lainnya. Cari tahu selengkapnya mengenai manajemen armada kapal, mulai dari pengertian, tantangan, manfaat, dan bagaimana teknologi dapat membantu Anda.
Apa Itu Manajemen Armada Kapal?
Manajemen armada kapal adalah upaya pengelolaan armada laut untuk memaksimalkan efisiensinya sebagai moda transportasi dan logistik. Upaya ini meliputi pemantauan, pemeliharaan, dan juga pengelolaan operasional bisnis perkapalan.
Dalam dunia pelayaran, Anda akan berkenalan dengan sistem pelacakan yang disebut dengan Automatic Identification System (AIS). Sistem ini sudah menjadi regulasi internasional (termasuk di Indonesia) bagi kapal dengan ukuran dan kebutuhan tertentu.
Dengan AIS, Anda dapat mengetahui kondisi kapal-kapal lain yang berada di perairan yang sama sehingga dapat menghindari tabrakan. AIS juga sangat membantu proses penyelamatan dan penyediaan bantuan jika terjadi kecelakaan atau insiden terkait armada laut.
Selain penggunaan AIS, tidak sedikit bisnis yang menambahkan GPS Tracker dan Fleet Management System untuk pemantauan tambahan dan pengelolaan internal. Bagi kapal dengan ukuran kecil dan tidak wajib AIS, Fleet Management System juga bisa digunakan untuk pengelolaan armada.
Tantangan dalam Mengelola Armada Kapal
Dalam mengelola armada laut, berikut adalah tantangan yang mungkin Anda hadapi di lapangan:
1. Biaya operasional yang tinggi
Biaya pembelian bahan bakar, pemeliharaan, hingga kru kapal, membutuhkan nominal yang tidak sedikit. Jika Anda tidak mengelola semua biaya ini dengan baik, pemborosan akan sangat mungkin terjadi dan efisiensi akan sulit dicapai.
2. Risiko pencurian
Jika Anda memiliki bisnis penyewaan kapal wisata dengan ukuran kecil (misalnya speedboat), risiko pencurian akan cenderung lebih besar. Tidak adanya sistem pemantauan seperti AIS atau GPS Tracker, aset Anda sangat rentan dibawa kabur.
3. Isu keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi
Indonesia memiliki regulasi dan aturan tertentu terkait penggunaan kapal, baik kapal penumpang, maupun kapal barang. Oleh karena itu, sebagai pemilik, Anda perlu memastikan bahwa armada laut Anda sudah memenuhi regulasi yang ada.
4. Kurangnya integrasi teknologi
Tidak sedikit bisnis perkapalan di Indonesia yang belum menggunakan teknologi dalam pengelolaannya, terutama kapal-kapal kecil untuk kebutuhan rekreasi. Tanpa teknologi, pengelolaan manual akan lebih sulit, apalagi jika armada yang dimiliki lebih dari 5.
Baca Juga: Fleet Management System: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Manfaat Teknologi untuk Manajemen Armada Kapal
Penerapan teknologi dalam manajemen armada pada kapal akan memberikan berbagai manfaat seperti:
1. Mempermudah pelacakan
Dengan menggunakan teknologi seperti platform atau software khusus untuk manajemen armada, Anda bisa dengan mudah menemukan dan melacak kapal. Pastikan platform yang digunakan dapat terintegrasi dengan AIS atau memungkinkan pelacakan dengan GPS Tracker.
2. Mempermudah pemeliharaan
Platform Fleet Management System biasanya mempermudah Anda untuk melakukan pemeliharaan kendaraan berdasarkan jam kerja mesin dan waktu servis terakhir. Dengan adanya pemeliharaan preventif ini, risiko kerusakan tiba-tiba dapat diminimalisasi.
3. Efisiensi biaya
Dengan berkurangnya kerusakan mendadak, Anda akan lebih jarang mengalami pengeluaran tidak terduga. Biaya tidak terduga untuk membeli kapal baru karena kapal yang ada dicuri juga bisa dihindari karena pelacakan bisa dimaksimalkan.
4. Meningkatkan keselamatan pelayaran
Dengan adanya pelacakan, kondisi armada yang terpelihara, serta dengan bantuan GPS tracker, keselamatan pelayaran akan lebih terjaga. Hal ini akan meminimalisasi risiko kerusakan dan kecelakaan yang tidak diinginkan.
5. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Semua hal yang disebutkan di atas akan sangat mendukung pengalaman pengguna yang positif. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap jasa yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Fleet Management System Untuk Industri Pertambangan
Bagaimana Cartrack dapat Mengoptimalkan Manajemen Armada Kapal
Fleet Management System dari Cartrack dapat menjadi solusi pemantauan dan juga manajemen armada laut Anda. Jika armada Anda wajib AIS, maka Anda bisa menggunakan Cartrack sebagai pelacak tambahan untuk pengelolaan internal.
Bagi Anda dengan bisnis penyewaan kapal rekreasi dan tidak wajib AIS, GPS Tracker dari Fleet Management System Cartrack juga akan bermanfaat. Berikut adalah beberapa fitur yang akan mempermudah Anda dalam manajemen armada kapal:
GPS Tracker
Solusi pelacakan GPS yang mempermudah Anda untuk mengetahui lokasi pasti kapal Anda secara real-time serta riwayat perjalanannya. Selain untuk fungsi pemantauan, pelacak ini juga dapat menjadi indikasi pertama jika terjadi pencurian.
Geofence
Buat batas virtual (geofence) pada area yang diperbolehkan atau dilarang selama penggunaan kapal milik Anda. Fitur ini membantu indikasi pertama pencurian yaitu ketika kapal memasuki atau keluar dari daerah yang telah ditetapkan.
Maintenance Reminder
Cartrack memiliki fitur Maintenance yang bisa Anda gunakan untuk mengatur pengingat preventive maintenance. Dengan fitur ini Anda bisa mendapatkan notifikasi agar kapal tidak melewatkan pemeliharaan rutin berdasarkan jam kerja mesin atau servis terakhir.
FAQ mengenai Manajemen Armada Kapal
-
Apa perbedaan tugas manajer armada pada armada darat dan laut?
-
Manajer armada darat berfokus pada jadwal, servis, dan juga pengemudi kendaraan operasional darat seperti truk, bus, dan alat berat.
-
Manajer armada laut mengurus kapal, mulai dari rute pelayaran, kru, izin pelayaran, hingga keselamatan laut. Tugas mereka lebih kompleks karena cuaca yang berubah-ubah dan regulasi maritim berdasarkan negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam manajemen armada?
Beberapa posisi yang terlibat dalam manajemen armada antara lain:
-
Manajer armada
-
Nakhoda/supir dan kru
-
Tim perawatan
-
Scheduler/dispatcher
-
Tim IT/data
-
Tim keselamatan & compliance
-
Bagaimana teknologi dapat membuat manajemen armada kapal menjadi lebih efisien?
Dengan teknologi seperti Fleet Management System, manajemen armada bisa lebih mudah karena pemantauan (lokasi, kamera, dan bahan bakar), penjadwalan operasional, hingga pemeliharaan kendaraan. Semua hal tersebut akan meminimalisasi pemborosan, mengurangi biaya tidak terduga, dan meningkatkan efisiensi.
Demikianlah pembahasan mengenai manajemen armada pada kapal untuk meningkatkan efisiensi dan operasional yang lebih baik. Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti Fleet Management System untuk membantu Anda dalam pengelolaannya.
Konsultasikan kebutuhan bisnis perkapalan Anda dengan Cartrack untuk solusi pemantauan dan manajemen armada kapal. Lengkapi data diri dalam formulir berikut agar staf kami dapat menghubungi Anda dan memberikan penawaran sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 5 Fungsi Fleet Management System Berbasis Pelacakan GPS untuk Armada Kepolisian