6 Tip Digitalisasi agar Armada Pengiriman Siap Hadapi Peningkatan Permintaan

19 Okt 2021

Tren belanja masyarakat Indonesia di platform e-commerce telah meningkat secara signifikan. Meski sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19, tren belanja secara daring ini diprediksi akan terus berlanjut. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja secara daring, bagaimana armada pengiriman dapat memenuhi volume permintaan yang besar tersebut?

 

1. Gunakan Platform Manajemen Armada yang Tepat

Untuk mengelola pekerjaan yang begitu banyak, Anda memerlukan platform yang terintegrasi, praktis, dan dapat diakses 24 jam dari mana saja. Perangkat lunak berbasis situs web, seperti Fleet Web Cartrack, merupakan solusi tepat. Anda dapat bekerja dan mengakses data dari mana dan kapan saja, cukup dengan web browser dan koneksi internet. Platform Cartrack juga terintegrasi, sehingga Anda dapat mengelola armada secara komprehensif melalui satu platform, mulai dari melacak kendaraan, menugaskan pengemudi, menjadwalkan pemeliharaan, membuat laporan, hingga mengelola biaya armada.

2. Automasi Pekerjaan Administratif

Kurangi pekerjaan administratif bersifat repetitif dengan mengautomasinya, sehingga Anda bisa lebih fokus mememenuhi permintaan pengiriman yang tinggi. Dengan sistem manajemen armada Cartrack, Anda dapat mengautomasi penjadwalan pemeliharaan dan perpanjangan dokumen berdasarkan tanggal, kilometer, dan durasi operasional. Pekerjaan lainnya yang dapat diautomasi, yaitu pembuatan laporan. Ada lebih dari 100 jenis laporan tersedia di Fleet Web Cartrack yang bisa Anda unduh atau jadwalkan untuk dikirim melalui e-mail secara otomatis.

3. Cek Tingkat Penggunaan Kendaraan

Sistem manajemen armada Cartrack memberikan Anda wawasan mengenai tingkat penggunaan masing-masing kendaraan, seperti jarak dan waktu tempuh, jumlah trip, serta durasi idle (membiarkan mesin menyala saat kendaraan berhenti). Dengan membandingkan tingkat penggunaan antarkendaraan sejenis dalam armada, Anda dapat mengetahui apakah seluruh kendaraan Anda produktif sekaligus menemukan kendaraan yang kurang produktif atau digunakan secara berlebihan. Dari data tersebut, Anda dapat mempertimbangkan alokasi penugasan yang lebih seimbang, atau menambah kendaraan dan tenaga pengiriman untuk mengakomodasi permintaan yang membeludak.

4. Digitalkan Penugasan Pengiriman

Alihkan penugasan ke platform digital, sehingga Anda dapat menugaskan pengemudi di mana pun mereka berada. Dengan tambahan fitur penugasan pengiriman Cartrack, pengemudi dapat menerima tugas beserta detailnya (lokasi, kontak, barcode barang untuk dipindai, urutan langkah, serta target waktu mulai dan selesai) dari ponsel masing-masing. Bukti penyelesaian tugas juga dapat dikirim dari ponsel, berupa foto atau tanda tangan digital, lengkap dengan keterangan geolokasi dan waktu. Fungsi pemindaian barcode dapat digunakan untuk pencatatan stok barang yang sudah diambil. Semua aktivitas dan progres penugasan dapat Anda pantau dari Fleet Web.

5. Terapkan Sistem yang Memudahkan Pengemudi untuk Melaporkan Masalah Kendaraan

Di tengah kesibukan pengiriman, Anda juga perlu memastikan kondisi kendaraan layak beroperasi sehingga produktivitas tetap terjaga. Selain dengan fitur penjadwalan pemeliharaan kendaraan (yang dapat diatur berdasarkan tanggal, kilometer, dan jam operasional), Anda juga perlu sistem untuk pengemudi melaporkan masalah kendaraan. Anda bisa memanfaatkan fitur Laporan Elektronik Inspeksi Kendaraan Pengemudi (eDVIR) pada sistem manajemen armada. Dengan fitur ini, pengemudi dapat melaporkan masalah kendaraan dilengkapi info odometer dan lokasi serta bukti foto, kapan pun dan di mana pun. Laporan akan langsung masuk ke sistem terpusat untuk dapat segera ditindaklanjuti.

6. Pertahankan Biaya Armada Tetap Efisien

Pastikan biaya armada Anda tetap efisien, sehingga Anda bisa mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan armada Anda. Sistem manajemen armada membantu Anda mengoperasikan armada dengan efisien sekaligus menemukan area-area yang tidak efisien berbasiskan data. Beberapa informasi yang dapat berdampak pada pemborosan biaya dapat Anda lacak, misalnya perilaku mengemudi agresif, idle berlebihan, rute tidak efisien, penyalahgunaan kendaraan, serta fraud dan pencurian bahan bakar. Informasi berbasis data ini membantu Anda menindaklanjuti area-area yang tidak efisien secara efektif. Biaya operasi armada tetap efisien, pelanggan pun dapat tetap menikmati jasa pengiriman Anda dengan harga terjangkau.

 

Digitalisasi menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas armada pengiriman Anda, sehingga dapat memenuhi permintaan yang meningkat. Persiapkan armada pengiriman Anda untuk hadapi permintaan yang membeludak dengan mulai menggunakan sistem manajemen armada Cartrack. Kirim pesan kepada kami di sini dan dapatkan demo gratis dari kami secara daring.

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika