Cara Terbaik Mencegah Pencurian Bahan Bakar di Armada

---- 31/10/2025 ---

Banyak bisnis tidak menyadari bahwa mereka mengalami pencurian bahan bakar karena tidak adanya pemantauan khusus. Jika dibiarkan berlanjut, bisnis Anda bisa mengalami kerugian hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Untuk menanggulanginya, Anda perlu menggunakan perangkat lunak manajemen armada yang dilengkapi dengan sistem fuel monitoring. 

Apa Itu Pencurian Bahan Bakar?

Pencurian bahan bakar terjadi ketika seseorang mengambil bensin atau solar dari kendaraan tanpa izin. Dalam bisnis, hal ini dapat terjadi dengan berbagai cara seperti penyedotan tangki secara langsung maupun penyalahgunaan kendaraan di luar kebutuhan bisnis. 

Semakin besar jumlah armada bisnis Anda, potensi kerugian yang mungkin Anda tanggung juga semakin besar. Hal yang sama juga berlaku jika bisnis Anda melibatkan kendaraan besar atau alat berat dengan konsumsi BBM lebih banyak. 

Jenis dan Modus Umum Pencurian Bahan Bakar di Lapangan

Praktik pencurian dan kecurangan terkait BBM merupakan tantangan bagi bisnis karena sering kali pelakunya adalah pihak internal di lapangan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui metode umum yang sering digunakan untuk mencegahnya. 

1. Penyedotan langsung

Penyedotan adalah metode pencurian BBM paling klasik sekaligus paling sering dilakukan. Pelaku biasanya menggunakan selang dan pompa khusus untuk menyedot bensin dari tangki ke wadah penampungan. 

Metode ini sangat mungkin dilakukan oleh sindikat pencurian yang memanfaatkan kesempatan seperti parkir sembarangan. Tidak jarang pula aksi pencurian ini dilakukan oleh pengemudi sendiri dan kemudian menjualnya ke pihak penadah BBM. 

2. Manipulasi struk pembelian

Metode yang juga cukup sering dilakukan adalah manipulasi struk pembelian agar pengemudi bisa mengambil keuntungan. Pengemudi biasanya bekerjasama dengan pihak SPBU untuk memanipulasi data sehingga pembelian terhitung lebih banyak daripada seharusnya. 

Misalnya Anda menganggarkan untuk mengisi tangki kendaraan hingga penuh 100 liter BBM. Pengemudi bisa bekerja sama dengan petugas untuk hanya mengisi dan membayar untuk 80 liter dengan kelebihan dana masuk langsung ke kantong pengemudi. 

3. Transaksi palsu dan penyalahgunaan kartu bahan bakar

Meskipun kartu bahan bakar (fuel card) tidak terlalu umum digunakan di Indonesia, beberapa perusahaan besar sudah menggunakannya. Terkait fuel card, pengemudi juga dapat bekerja sama dengan petugas SPBU untuk melakukan transaksi palsu. 

Pelaku bisa meminta petugas melakukan tap atau menggesek kartu dua kali dalam satu transaksi. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan kartu perusahaan untuk transaksi lain yang tidak berkaitan dengan kebutuhan bisnis. 

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Konsumsi Bahan Bakar di Armada

Dampak Serius Pencurian Bahan Bakar bagi Bisnis Anda

Tindakan tidak bertanggung jawab ini memiliki dampak signifikan bagi bisnis sehingga memengaruhi banyak aspek operasional. Kerugian yang mungkin timbul di antaranya adalah: 

1. Kerugian finansial

Dampak yang pertama adalah kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis atau perusahaan. Tidak hanya kerugian karena pencurian itu sendiri, tetapi juga waktu dan biaya yang digunakan untuk penyelidikan kecurangan yang terjadi. 

2. Kerusakan pada kendaraan

Metode penyedotan dapat merusak tangki dan saluran BBM, yang dalam jangka panjang menurunkan kinerja mesin. Hal ini membutuhkan perbaikan yang berbiaya mahal dan juga downtime yang tidak produktif. 

3. Risiko keselamatan

Selain potensi kerusakan, pencurian BBM juga berhubungan dengan kebocoran saluran maupun tumpahan. Dalam situasi dan kondisi tertentu, hal ini bisa menimbulkan ledakan dan kebakaran yang tentunya membahayakan keselamatan. 

pencurian bahan bakar

Bagaimana Cara Mendeteksi Pencurian Bahan Bakar?

1. Pemeriksaan fisik dan perilaku kendaraan 

Penyedotan BBM secara paksa biasanya meninggalkan jejak tampak seperti bekas cungkilan atau kerusakan pada tutup tangki atau selang bahan bakar. Adanya kerusakan ini menimbulkan dampak pada perilaku kendaraan seperti terasa lambat, tersendat, atau kurang bertenaga. 

Anda juga mungkin mencium bau bensin di dalam atau di sekitar kendaraan setelah pencurian terjadi. Meski demikian, ciri-ciri ini mungkin tidak akan ditemui ketika pelakunya adalah pengemudi yang sudah familiar dengan kendaraan. 

2. Memanfaatkan teknologi fuel monitoring

Dengan menggunakan teknologi Fleet Management System dan fuel monitoring, Anda bisa tahu dengan pasti penggunaan bensin. Potensi pemborosan lainnya seperti kebiasaan mengebut, idling, dan sebagainya juga akan terlihat. 

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengatur untuk menerima pemberitahuan jika ada penurunan signifikan tiba-tiba. Dengan demikian, Anda bisa segera menyelidiki dugaan pencurian dan menanganinya. 

Langkah Efektif Mencegah Pencurian Bahan Bakar dengan Fleet Management System

Prioritas setiap manajer armada adalah efisiensi dan menjaga operasional agar tetap lancar dan terkendali. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan Fleet Management System untuk mengawasi transaksi pengisian BBM dengan cara: 

1. Notifikasi dan pemantauan real-time

Anda bisa menetapkan pengaturan agar mendapatkan notifikasi jika ada penambahan atau pengurangan volume bensin secara signifikan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan terkait bahan bakar dan memberikan respons cepat. 

2. Validasi lokasi dengan GPS

Dengan penggunaan GPS tracker dari sistem manajemen armada, Anda bisa memvalidasi lokasi GPS dan transaksi pengisian BBM. Hal ini dapat mencegah adanya pembelian atau transaksi tidak sah yang dilakukan atas kedok pembelian bensin. 

3. Penetapan batas pembelian

Sistem ini melibatkan sinkronisasi batas pembelian bensin yang disetujui dengan kapasitas aktual tangki setiap kendaraan. Manajer akan menetapkan batas liter BBM yang bisa dibeli berdasarkan kapasitas tangki sehingga pembelian yang melebihi batas akan diselidiki. 

Baca Juga: Memantau Konsumsi BBM dengan Fuel Sensor & Fuel Probe

Bagaimana Cartrack Membantu Mencegah Pencurian Bahan Bakar

1. Fitur Fuel Monitoring dengan sensor bahan bakar

Fuel monitoring dari Cartrack menyediakan tiga jenis sensor yaitu floater, fuel probe, dan juga CANbus. Sensor ini akan memberikan data penggunaan bahan bakar dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan notifikasi jika ada pengurangan signifikan. 

2. Kamera armada untuk pemantauan aktivitas di sekitar kendaraan

Dengan rekaman video real-time dan analisis yang canggih, kamera armada dari Cartrack bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi tersangka pencurian BBM. Rekaman juga berfungsi sebagai bukti dan pencegah, karena pelaku akan berpikir dua kali saat melihat kamera. 

3. Fitur MiFleet untuk mendeteksi pencurian

MiFleet merupakan sistem manajemen biaya yang memonitor semua administrasi dan biaya operasional armada, termasuk bahan bakar. Dalam kasus pencurian BBM, MiFleet dapat menganalisis transaksi fuel card untuk mengidentifikasi pencurian. 

pencurian bahan bakar

Mengapa Banyak Bisnis Memilih Cartrack? 

Beberapa hal yang membuat Cartrack dipercaya oleh banyak perusahaan transportasi dan logistik adalah: 

  • Kemudahan penyajian dan impor data: Perusahaan bisa menghindari pekerjaan administratif manual. Penggunaan Cartrack menyederhanakan pekerjaan yang biasanya memakan waktu berhari-hari menjadi hanya beberapa menit saja. 

  • Deteksi dini pemborosan BBM: Tinjauan risiko untuk transaksi pengisian BBM membantu manajer armada mendeteksi potensi pemborosan secara dini. Hal ini efektif menghilangkan kemungkinan kesalahan manusia. 

  • Penghematan biaya operasional: Dengan wawasan dan informasi penggunaan kendaraan, perusahaan dapat mengambil tindakan langsung untuk mengurangi risiko pencurian BBM sehingga menghemat biaya operasional. 

  • Mencegah pengemudi melakukan kecurangan: Kemampuan Cartrack mendeteksi potensi pencurian akan menciptakan kesadaran di kalangan pengemudi untuk menghindari hal tersebut karena ada konsekuensi yang harus ditanggung. 

Atasi Pencurian Bahan Bakar dengan Cartrack!

Pantau setiap transaksi dan konsumsi bahan bakar semua armada Anda dengan solusi manajemen armada menyeluruh dari Cartrack. Dengan penerapan langkah-langkah keamanan, Cartrack tidak hanya mengurangi pengeluaran BBM, tetapi juga menekan risiko pencurian. 

Dengan sewa berlangganan mulai dari Rp140.000/unit/bulan, Anda bisa mencegah kerugian hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Lengkapi formulir atau klik tombol WhatsApp sekarang untuk mendapatkan demo dan penawaran terbaik dari tim Cartrack Indonesia. 

Baca Juga: Apa Itu Route Optimization dan Manfaatnya untuk Bisnis?

Pertanyaan Umum seputar Pencurian Bahan Bakar

1. Bisakah bahan bakar dicuri dari mobil?

Bisa, yaitu dengan cara penyedotan. Pencuri biasanya menggunakan selang lalu menyedot langsung atau menggunakan pompa khusus untuk memindahkan bensin dari tangki kendaraan ke wadah penampungan. Pada kendaraan bisnis, praktik ini dapat dilakukan oleh pengemudi perusahaan maupun pihak eksternal yang bekerja sama dengan pengemudi. 

2. Bagaimana Anda mendeteksi pencurian bahan bakar?

Anda dapat mengetahui pencurian BBM dengan melakukan pemeriksaan fisik serta perilaku kendaraan dan menggunakan telematika armada. Untuk akurasi yang tinggi, Anda dapat menggunakan Fleet Management System yang dilengkapi dengan fitur fuel monitoring. 

3. Apa kata lain untuk mencuri bahan bakar?

Istilah lain untuk tindakan mencuri bahan bakar secara umum adalah fuel-theft. Khusus untuk pencurian dengan cara penyedotan langsung/dengan pompa disebut sebagai siphoning. 

4. Bagaimana cara menghentikan pengemudi mencuri bahan bakar?

Anda bisa menggunakan sistem pemantauan seperti Fleet Management System dengan fitur fuel monitoring untuk mendeteksi potensi pencurian. Beri tahu pengemudi bahwa setiap kendaraan sudah dilengkapi sistem pemantauan sehingga semua tindakan pencurian dan kecurangan akan ditindak tegas. 

5. Bisakah bensin dikeluarkan dari mobil?

Bisa, tetapi jika dilakukan tanpa izin dapat dianggap sebagai tindakan pencurian. Pelaku biasanya merusak tutup tangki atau saluran BBM pada mobil kemudian menguras isinya dengan selang. 

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika