Sediakan Berbagai Sensor Tambahan, Cartrack Berikan Kontrol Penuh atas Kendaraan

30 Mei 2022

Berpengalaman di industri telematika sejak tahun 2004 dan kini telah beroperasi di 23 negara, Cartrack terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan dunia, khususnya dalam hal manajemen kendaraan. Cartrack menawarkan rangkaian produk dan fitur yang variatif untuk memberikan pengalaman manajemen kendaraan yang menyeluruh. Dengan beragam sensor atau perangkat Internet of Things (IoT) tambahan, Cartrack tentunya memberikan manfaat lebih dari sekadar pelacakan kendaraan.

Berbagai perangkat tambahan ini membantu memantau informasi berbasis aktivitas kendaraan yang penting bagi Anda atau bisnis Anda. Selain itu, solusi Cartrack menjadi lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Semua data yang direkam perangkat tambahan ini tersedia di satu platform manajemen kendaraan Cartrack (Fleet Web dan aplikasi mobile) yang terintegrasi. Data tersebut bukan data tunggal, melainkan data yang saling terkait dan diolah sedemikian rupa hingga memberikan wawasan yang berguna untuk mengoptimalkan operasi kendaraan Anda.

Apa saja perangkat IoT tambahan dari Cartrack yang bisa Anda pilih untuk melengkapi pemantauan kendaraan Anda?

 

1. Sensor Bahan Bakar

Sensor ini utamanya adalah untuk memantau volume bahan bakar pada tangki. Namun, platform Cartrack mengembangkan manfaatnya lebih lanjut. Selain memantau volume bahan bakar secara real-time, Anda bisa mendapatkan notifikasi otomatis setiap kali ada pengisian atau kehilangan bahan bakar dan beberapa jenis laporan bahan bakar (PDF atau Excel). Laporan otomatis ini, antara lain Laporan Efisiensi Bahan Bakar dan Laporan Pengisian Bahan Bakar, yang membantu Anda mendeteksi kecurangan dalam klaim pembelian bahan bakar serta mengetahui kendaraan atau trip yang paling efisien bahan bakar.

2. Sensor Suhu

Sensor suhu memberi tahu temperatur kargo pendingin secara real-time sehingga Anda dapat memastikan temperatur kargo optimal selama dalam perjalanan. Anda juga bisa menerima notifikasi setiap kali temperatur kargo turun atau naik melampaui batas temperatur yang Anda izinkan. Perubahan suhu yang direkam oleh sensor dikombinasikan dengan data GPS tracker (lokasi, kecepatan, status starter) dan disajikan dalam Laporan Sensor Suhu (PDF atau Excel).

3. Sensor Pintu Kargo

Untuk melacak penurunan dan pemuatan barang yang melibatkan aktivitas buka-tutup pintu kargo, Anda memerlukan sensor pintu kargo. Anda bisa mendapatkan notifikasi setiap kali pintu kargo dibuka dan/atau ditutup. Data yang direkam sensor dipadukan dengan data GPS tracker (lokasi, geofence) dan disajikan dalam Laporan Penurunan Barang. Anda dapat mengetahui kapan dan di mana pintu dibuka, sehingga pengiriman barang di luar penugasan atau pembajakan dapat Anda deteksi. Selain itu, Anda pun dapat mengetahui durasi pintu dibuka, yang mengindikasikan seberapa efisien pemuatan dan penurunan barang.

4. Sensor Power Take-Off (PTO)

Bagi Anda yang memiliki kendaraan alat berat dengan fitur mekanis yang diaktifkan menggunakan sakelar, tombol, atau tuas, sensor PTO ini akan sangat berguna. Anda dapat memantau penggunaan fitur-fitur mekanis, seperti derek, pisau buldoser, bak dump truk, dan bucket ekskavator. Dengan demikian, Anda mengetahui apakah mesin kendaraan menyala karena idle (tidak produktif) atau sedang mengoperasikan fitur-fitur tersebut (produktif). Anda dapat melacak waktu, durasi, lokasi, dan geofence saat PTO diaktifkan maupun dinonaktifkan. Selain memantau produktivitas, data sensor PTO ini juga dapat digunakan untuk memberikan bukti layanan armada alat berat Anda.

5. Sensor Molen

Khusus untuk kendaraan alat berat dengan molen atau mixer semen, Anda dapat menggunakan sensor ini. Dapatkan Laporan Durasi Pekerjaan Harian Mixer Semen, yang menginformasikan waktu berangkat dan tiba, geofence berangkat dan tiba, durasi pengoperasian, durasi di dalam geofence, durasi antar-geofence, serta durasi pemuatan dan penurunan semen. Dengan data-data sensor ini, Anda dapat memastikan pekerjaan dilakukan sesuai standar untuk menjaga kualitas beton.

6. Sensor CAN Bus

Pada dasarnya, perangkat tambahan ini berguna untuk membaca data-data CAN Bus kendaraan (khusus kendaraan yang memiliki sistem jaringan area pengontrol atau CAN Bus). Data-data CAN Bus kendaraan ini akan ditampilkan pada platform Cartrack untuk berbagai kebutuhan, misalnya mendapatkan laporan performa dan menerima notifikasi otomatis terkait performa atau aktivitas bagian tertentu kendaraan, juga mengetahui setiap kali ada masalah pada sistem kendaraan. Beberapa data CAN Bus tersebut, di antaranya status sabuk pengaman, status pintu, status lampu bahaya, odometer, dan bahan bakar.

7. Sensor Buzzer

Anda dapat menambahkan sensor ini jika Anda butuh sistem peringatan saat pengemudi berkendara dengan kecepatan berlebih. Pre-set Cartrack untuk batas kecepatan adalah 130 km/jam, tetapi Anda dapat meminta pengaturan batas kecepatan yang lain kepada Cartrack. Misalnya, perusahaan Anda menetapkan standar batas kecepatan maksimal 80 km/jam untuk truk bermuatan besar, maka sensor akan berbunyi di dalam kabin saat kecepatan kendaraan lebih dari itu. Dengan demikian, pengemudi dapat menyadari dan langsung mengurangi kecepatan untuk menjaga keselamatan berkendara.

8. Sensor Identifikasi Pengemudi

Perangkat yang disebut dengan driver identification (DID) tag ini berguna untuk meningkatkan manajemen pengemudi, yang memungkinkan Anda mengetahui pengemudi di setiap trip, mencatat jam kerja, dan mengontrol akses kendaraan. Pengemudi harus menyentuhkan tag pada reader di kendaraan sebelum memulai perjalanan. DID ini bisa dikombinasikan dengan penonaktif starter (start inhibit) untuk memastikan kendaraan Anda digunakan oleh pengemudi yang sah. Pemasangan kombinasi ini mencegah penyalaan starter tanpa adanya pengidentifikasian pengemudi dengan DID.

9. Penonaktif Starter Jarak Jauh

Perangkat ini memungkinkan Anda menonaktifkan starter kendaraan melalui PC ataupun ponsel saat mengidentifikasi adanya pencurian atau penyalahgunaan kendaraan Anda. Penonaktifan maupun pengaktifan kembali starter dilakukan dengan verifikasi kode OTP via SMS. Kendaraan tidak akan langsung berhenti saat masih berjalan. Penonaktifan dan pengaktifan kembali ini berfungsi efektif setelah starter kendaraan dimatikan. Jadi, setelah mesin kendaraan dimatikan, pengemudi tidak akan dapat menstarter kembali kendaraan.

10. Kamera Pemantau

Jika Anda ingin mengawasi kabin maupun kargo kendaraan secara real-time, Anda dapat menambahkan kamera pemantau pada kendaraan. Cartrack menyediakan kamera berteknologi Artificial Intelligence (AI) dan non-AI. Bedanya adalah kamera dengan teknologi AI memiliki fungsi tambahan untuk mendeteksi gerakan pengemudi ataupun memperhitungkan tabrakan kendaraan. Beberapa event yang dideteksi kamera AI, antara lain pengemudi menggunakan ponsel, kelelahan atau teralihkan saat mengemudi, dan risiko tabrakan dengan kendaraan di depan.

 

Tanpa tambahan sensor atau perangkat IoT, Anda pun sudah memiliki fungsi lebih dari sekadar GPS tracker jika menggunakan Cartrack. Namun, Cartrack menyediakan berbagai perangkat tambahan ini untuk memberikan solusi yang fleksibel, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Konsultasikan kebutuhan manajemen kendaraan Anda dengan Cartrack sekarang sebelum memilih solusi terbaik untuk Anda. Kirim pesan kepada kami di sini.

Secondary Navigation: 

Timur Tengah

Amerika