Perangkat Telematika yang Mungkin Anda Butuhkan untuk Memantau Truk Trailer Anda

16 Nov 2021

Untuk mengangkut muatan lebih banyak ataupun muatan khusus, truk membutuhkan trailer. Trailer merupakan kendaraan pengangkut ekstra yang tersambung pada truk. Ada banyak jenis trailer, masing-masing memiliki kapasitas muat dan kebutuhan yang berbeda. Beberapa jenis trailer yang banyak ditemukan di Indonesia antara lain flatbed, trailer berpendingin, dry van, dan dump trailer.

Apakah Anda memiliki atau mengelola beberapa jenis truk trailer dalam armada Anda? Mengelola risiko operasional armada truk trailer tentu menjadi pertimbangan penting bagi Anda. Telematika dapat membantu Anda mengelola risiko, yakni melalui perangkat pemantauan kendaraan. Karena jenis dan tujuan trailer beragam, Anda mungkin akan membutuhkan perangkat pemantauan yang juga berbeda-beda. Artikel ini akan membantu Anda menentukan perangkat pemantauan yang paling dibutuhkan armada truk trailer Anda.

 

1. GPS Tracker

Perangkat ini wajib dipasang pada setiap truk trailer Anda sebelum menambahkan perangkat-perangkat pemantauan lainnya. Pada dasarnya, GPS tracker memampukan Anda memantau lokasi masing-masing kendaraan Anda secara real-time. Saat ini, fitur-fitur GPS tracker telah berkembang. Anda dapat memantau aktivitas kendaraan berdasarkan area (geofence) dan perilaku mengemudi agresif (akselerasi mendadak, mengerem keras, menikung tajam, dan mengebut). Kedua fitur ini penting untuk memantau produktivitas dan keselamatan dalam penggunaan truk trailer Anda.

2. Sensor Pintu

Untuk trailer tertutup, baik kering (dry van) maupun berpendingin, Anda akan perlu menambahkan sensor pintu. Perangkat ini memantau aktivitas buka-tutup pintu kargo. Anda dapat mengetahui waktu, lokasi, dan durasi pintu dibuka/ditutup. Perangkat ini membantu Anda melacak aktivitas pemuatan dan penurunan barang, serta kemungkinan terjadinya pengiriman di luar rencana penugasan. Anda dapat mengatur untuk menerima peringatan saat pintu dibuka dan/atau ditutup agar dapat segera mengambil tindakan jika pintu dibuka di lokasi yang tidak seharusnya.

3. Sensor Suhu

Jika Anda memiliki truk dengan trailer berpendingin, sensor suhu akan sangat berguna bagi Anda. Dengan sensor suhu, Anda dapat memastikan suhu di dalam trailer optimal selama perjalanan, sehingga kualitas makanan atau minuman yang dikirim juga terjaga. Agar terinformasi segera saat suhu pendingin melampaui batas atas ataupun bawah yang Anda tetapkan, Anda dapat mengatur peringatan instan.

4. Sensor Power Take-Off (PTO)

Penggunaan perangkat mekanis pada truk, misalnya bak dump trailer yang diangkat dengan mengaktifkan tombol atau sakelar tertentu, dapat dipantau dengan sensor PTO. Perangkat ini memungkinkan Anda mengetahui waktu, lokasi, dan area geofence saat PTO diaktifkan dan dinonaktifkan. Data-data tersebut berguna untuk melacak produktivitas operator dan kendaraan serta penyalahgunaan truk. Anda juga dapat mengatur peringatan agar terinformasi secara instan saat PTO dinyalakan dan/dimatikan.

5. Kamera

Untuk pemantauan yang lebih komprehensif, Anda bisa menambahkan kamera di dalam atau mengarah ke trailer. Dengan demikian, Anda dapat memantau secara visual bagaimana trailer digunakan, proses pemuatan dan penurunan, serta keamanan barang-barang di dalam trailer. Jika Anda menggunakan Cartrack, Anda bisa memasang hingga empat kamera dalam satu kendaraan, memungkinkan Anda memantau dari empat sudut pandang.

 

Banyak truk trailer membawa kargo bernilai tinggi, karena itulah sistem pemantauan sangat diperlukan. Telematika membantu pemantauan truk trailer Anda lebih efisien dan memastikan keamanan dalam perjalanan. GPS tracker dan beberapa perangkat pemantauan dapat Anda tambahkan pada truk trailer Anda sesuai kebutuhan. Pilih Cartrack sebagai penyedia perangkat telematika terbaik untuk operasi truk trailer Anda. Kirim pesan kepada kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan demonstrasi produk secara daring dari tim Cartrack.

Secondary Navigation: 

Europe

Timur Tengah

Americas