Harga BBM Naik, Efisienkan Konsumsi Bahan Bakar Armada Anda dengan Cartrack

7 Apr 2022

Seperti diketahui, krisis geopolitik Rusia dan Ukraina memicu kenaikan harga minyak dunia hingga menembus di atas 100 dolar AS per barel. Akibatnya, harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh dunia, termasuk Indonesia, juga melambung. Untuk mengurangi beban perseroan, Pertamina memutuskan menaikkan harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Menyusul Pertamina; Shell, Vivo, dan BP-AKR pun turut menaikkan harga bahan bakar.

Tingginya harga BBM tentunya memengaruhi biaya operasional perusahaan-perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang seperti logistik, transportasi, dan rental kendaraan. Perusahaan-perusahaan yang mengandalkan armada kendaraan mau tidak mau harus memulai efisiensi bahan bakar. Agar efisiensi tepat sasaran, Anda memerlukan data akurat yang memberikan wawasan mengenai penggunaan kendaraan dan konsumsi bahan bakar. Sistem manajemen armada Cartrack dapat menjadi solusi yang membantu perusahaan mengefisienkan bahan bakar.

 

1. Kurangi Kebiasaan Idle

Aktivitas idle, yaitu membiarkan mesin menyala saat kendaraan tidak bergerak, terbukti memboroskan bahan bakar. Kendaraan membuang rata-rata 2-4 liter bahan bakar dalam setiap jam idle. Untuk itu, Anda perlu mengambil langkah mengurangi kebiasaan idle. Fitur peringatan real-time dan Laporan idle Cartrack membantu Anda mengontrol dan mengevaluasi kebiasaan buruk ini.

Batas idle yang ditetapkan Cartrack adalah 5 menit, di mana Anda akan menerima notifikasi setelah durasi idle kendaraan memasuki menit keenam. Anda dapat mengecek lokasi kendaraan dan kondisi lalu lintas saat itu di peta Cartrack untuk mencari tahu apakah idle benar-benar diperlukan atau Anda perlu menegur pengemudi. Di sisi lain, Laporan Idle Cartrack menyediakan informasi waktu, durasi, dan lokasi idle kendaraan untuk menolong Anda mengevaluasi kebiasaan idle pengemudi dan menguranginya.

2. Kontrol Kebiasaan Mengebut

Berkendara dengan kecepatan tinggi, yaitu mulai dari sekitar 95 km/jam, meningkatkan konsumsi bahan bakar. Dalam jarak tempuh yang sama, konsumsi bahan bakar akan lebih boros sekitar 7-14% pada kecepatan di atas itu. Untuk mengontrol kebiasaan ini, Anda dapat menggunakan fitur peringatan dan laporan mengebut Cartrack.

Batas kecepatan yang ditetapkan Cartrack untuk peringatan mengebut adalah 130 km/jam, tetapi Anda dapat meminta pengaturan berbeda kepada kami. Untuk melihat detailnya, Anda dapat mengunduh Laporan Kecepatan Berlebih, yang menandai trip-trip dengan kecepatan di atas 80 km/jam, 100 km/jam, 120 km/jam, dan 140 km/jam dengan indikator warna. Anda dapat melihat lokasi dan waktu terjadinya kecepatan berlebih tersebut serta menganalisis tren, untuk kemudian melakukan tindakan preventif, korektif, maupun represif.

3. Cegah Penyalahgunaan Kendaraan

Kendaraan operasional sepatutnya digunakan untuk mendukung pekerjaan atau bisnis perusahaan. Penggunaan kendaraan di luar fungsi yang seharusnya akan menyebabkan pengeluaran bahan bakar membengkak. Dengan adanya sistem pemantauan kendaraan seperti Cartrack, Anda dapat mendeteksi pekerjaan sampingan atau penggunaan pribadi yang memanfaatkan kendaraan perusahaan.

Beberapa fitur Cartrack bisa Anda gunakan untuk melacak penyalahgunaan kendaraan yang merugikan ini, seperti peringatan penggunaan di luar jadwal, geofence, laporan perhentian, dan sensor pintu kargo. Melalui fitur-fitur ini, Anda dapat terinformasi setiap kali ada aktivitas kendaraan yang tidak berhubungan dengan penugasan, misalnya penyalaan mesin di luar jam kerja, kunjungan ke area terlarang, penyelewengan rute ke perhentian-perhentian tak terkait dalam waktu lama, dan penurunan barang kargo di lokasi yang berbeda dari penugasan.

4. Deteksi Kehilangan BBM

Salah satu hal yang kerap kali terlewatkan dalam upaya efisiensi bahan bakar adalah memastikan tidak adanya kebocoran bahan bakar. Penurunan volume bahan bakar secara drastis dapat terjadi antara lain karena pencurian bahan bakar atau kondisi kendaraan yang bermasalah. Dengan fitur sensor bahan bakar dan peringatan kehilangan bahan bakar Cartrack, Anda dapat segera mengetahui saat ada kejanggalan konsumsi BBM.

Sistem Cartrack akan mengirim peringatan otomatis begitu mendeteksi adanya penurunan volume bakar secara drastis. Anda juga dapat mengecek melalui laporan grafik bahan bakar, laporan konsumsi bahan bakar, dan laporan efisiensi bahan bakar untuk memastikan apakah hal ini kerap terjadi. Anda kemudian dapat melakukan penyelidikan berbasiskan data tersebut untuk mencari tahu alasan di balik kejadian tersebut.

5. Verifikasi Klaim Pembelian BBM

Pengeluaran berlebihan untuk konsumsi bahan bakar yang tidak sesuai perlu dipangkas. Meski ada toleransi atau plafon terkait klaim bahan bakar, bukan berarti sama sekali tidak ada pengawasan. Dengan laporan trip, sensor & laporan bahan bakar, dan MiFleet (fitur pengelola biaya) Cartrack, Anda dapat mengetahui estimasi konsumsi bahan bakar yang rasional.

Dari laporan trip ataupun peta Google yang telah diintegrasikan ke platform manajemen armada Cartrack, Anda bisa mengetahui jarak trip yang ditempuh kendaraan. Dari situ, Anda dapat memperkirakan volume bahan bakar yang diperlukan, dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas (tersedia di filter peta) dan tren konsumsi bahan bakar kendaraan tersebut (berdasarkan laporan bahan bakar). Penentuan plafon klaim bahan bakar pun menjadi lebih akurat.

Untuk verifikasi langsung, Anda bisa membandingkan klaim dengan laporan pengisian bahan bakar, yang menginformasikan jumlah liter, volume sebelum dan sesudah pengisian, serta lokasi pengisian. Anda juga dapat menggunakan fitur MiFleet untuk mempermudah verifikasi, dengan memasukkan detail setruk pengisian bahan bakar dan melihat lokasi yang ditunjukkan pada peta saat kendaraan melakukan pengisian.

6. Kelola Pemeliharaan Kendaraan Lebih Baik

Terlambat mengganti oli, ban kempes atau botak, dan filter udara kotor adalah beberapa masalah kendaraan yang dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Salah satu hal yang menyebabkan kendaraan bisa sampai rusak seperti itu adalah pemeliharaan yang tidak teratur. Fitur pengingat jadwal dan sensor CAN bus Cartrack dapat membantu penjadwalan pemeliharaan lebih efisien, sehingga tidak ada yang terlewatkan.

Cartrack dapat mendeteksi kilometer dan jam mesin setiap kendaraan secara otomatis, sehingga penjadwalan dapat diautomasi. Jika kendaraan Anda memiliki sistem CAN bus, misalnya merek-merek Eropa, Anda dapat memasang sensor CAN bus dan menerima notifikasi terkait diagnostik mesin, suhu, dan over-revving. Data CAN bus ini membantu teknisi mengetahui masalah kendaraan secara akurat dan memperbaikinya sebelum bertambah besar. Dengan menjaga kondisi kendaraan tetap prima, konsumsi bahan bakar kendaraan juga akan lebih efisien.

 

Pastikan konsumsi bahan bakar armada kendaraan Anda tetap efisien. Gunakan Cartrack dengan berbagai fitur umum maupun spesial untuk mendukung efisiensi biaya bahan bakar armada Anda. Hubungi kami di sini untuk pemesanan, pertanyaan, ataupun demo Cartrack secara daring.

Secondary Navigation: 

Europe

Timur Tengah

Americas