Mengenal Highway Hypnosis, Bahaya, dan Cara Mencegahnya

Tahukah Anda, ternyata mengemudi di jalan yang lurus, panjang, dan rata juga berisiko bahaya? Salah satu kondisi yang umum terjadi adalah Driving Without Awareness (DWA) atau lebih dikenal dengan highway hypnosis. 

Apa Itu Highway Hypnosis?

Highway hypnosis adalah keadaan saat pengemudi hilang kesadaran sesaat ketika mengemudi dan beralih ke mode “autopilot”. Meski sering disalahartikan sebagai kelelahan, kondisi ini dapat terjadi meskipun pengemudi cukup istirahat dan tidak merasa lelah sama sekali. 

Selama mengemudi pada mode autopilot, mata pengemudi tetap terbuka tetapi seperti terhipnotis. Saat pengemudi “terbangun” atau dalam kondisi sadar sepenuhnya, dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. 

Penyebab Terjadinya Highway Hypnosis

Kondisi highway hypnosis disebabkan oleh situasi monoton saat mengemudi, misalnya terlalu lama berkendara di jalur yang panjang, lurus, dan bebas hambatan. Garis putih pembatas jalan yang terus-menerus dilihat oleh pengemudi akan mengelabui otak untuk merasa rileks. 

Otak yang memasuki fase istirahat akan mengaktifkan mode autopilot yang menandakan hilangnya kesadaran. Kondisi ini tentunya tidak ideal untuk berkendara karena refleks Anda juga akan berkurang. 

Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa terjadi saat pengemudi melintasi jalur yang sudah sangat dikenal dan selalu sama situasinya. Misalnya ketika pengemudi sudah melalui rute yang sama ratusan kali selama bertahun-tahun. 

Gejala Highway Hypnosis

Ketika Anda mengalami situasi ini, Anda umumnya tidak akan mengetahuinya pada saat itu juga, melainkan setelah kesadaran kembali. 

1. Kehilangan ingatan sesaat 

Pengemudi tidak dapat mengingat bagian perjalanan yang baru dilalui, seolah-olah tiba-tiba sudah melewati lokasi tertentu atau lebih jauh beberapa kilometer. Hal ini menunjukkan kesadaran aktif mereka terhadap situasi dan kondisi di sekitar sempat menurun. 

2. Tatapan kosong dan hanya fokus ke satu titik

Pengemudi yang mengalami kondisi ini akan terlihat tanpa ekspresi dan tidak bereaksi meskipun tetap terlihat mengemudi. Mereka akan terlihat memandang jalanan yang sekilas tampak fokus, namun sebenarnya hanya tatapan kosong. 

3. Minimnya gerakan selama berkendara

Ketika berkendara, umumnya pengemudi akan sesekali melakukan gerakan seperti memeriksa kaca spion, menyesuaikan posisi duduk, atau memperhatikan kendaraan di sekitar. Jika pengemudi tidak melakukan gerakan ini, bisa jadi highway hypnosis telah terjadi. 

4. Berpindah jalur atau mengubah kecepatan tanpa sadar

Pengemudi yang mengalami kondisi ini tidak akan sadar bahwa ia mengemudi terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan berpindah jalur. Kendaraan dapat melaju dengan tidak stabil atau sesekali keluar jalur sehingga sangat berbahaya jika kondisi jalanan padat. 

5. Menguap berlebihan atau kehilangan kontrol

Selain tanda mengantuk, menguap juga bisa menjadi indikasi kondisi yang membosankan. Kondisi ini juga mungkin membuat pengemudi kehilangan kontrol atas bagian tubuh tertentu seperti tangan yang lepas dari kemudi atau kepala terangguk. 

Baca Juga: Kenali Dampak dan Mencegah Microsleep saat Berkendara

Bahaya Highway Hypnosis bagi Pengemudi dan Perusahaan

Fenomena ini telah menjadi salah satu penyebab gangguan operasional pengiriman yang juga sangat berpotensi merugikan perusahaan Anda. 

1. Risiko Kecelakaan Tinggi

Kesadaran yang menurun dapat membuat pengemudi gagal menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, menyadari rambu lalu lintas, dan melihat pejalan kaki atau hewan di jalan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, baik ringan, maupun fatal.

2. Respons Lambat terhadap Keadaan Darurat

Menurunkan kesadaran membuat kecepatan refleks pengemudi menurun. Jika ada situasi yang tiba-tiba terjadi misalnya kendaraan di depan tiba-tiba berhenti, mereka bisa terlambat bereaksi atau tidak bereaksi sama sekali. 

3. Pengambilan Keputusan yang Buruk

Hilangnya fokus selama fase ini bisa membuat pengemudi keluar jalur tanpa sadar atau melewatkan belokan penting. Tidak jarang mereka juga melakukan pengereman atau menambah kecepatan dengan tiba-tiba secara tidak konsisten.

4. Kerugian Finansial dan Reputasi Perusahaan

Kecelakaan kendaraan operasional akan menyebabkan kerugian perusahaan karena harus membayar biaya perbaikan, ganti rugi, dan tuntutan hukum. Hal ini juga akan berdampak pada reputasi bisnis, terutama jika klien mengutamakan keselamatan.

5. Kerusakan Aset dan Gangguan Operasional

Jika kecelakaan terjadi, operasional perusahaan akan terganggu akibat kerusakan kendaraan dan keterlambatan pengiriman. Jika ada kerusakan barang, perusahaan juga harus menggantinya dan menjadwalkan ulang pengiriman. 

Cara Mencegah Highway Hypnosis Saat Berkendara

Lalu bagaimana cara mencegah kondisi ini agar tidak menimbulkan kerugian, baik bagi pengemudi maupun perusahaan. 

1. Tidak Berkendara Sendirian

Kehadiran teman berkendara dapat mengurangi kebosanan pengemudi ketika harus menempuh perjalanan yang panjang. Selain itu, pengemudi juga dapat bergantian sehingga tidak kelelahan akibat menyetir terlalu lama. 

2. Mendengarkan Radio Atau Musik

Mendengarkan musik bertempo yang cepat akan meningkatkan kesiagaan dan membantu menghilangkan rasa bosan. Hindari musik relaksasi yang justru membuat tubuh rileks dan mengantuk. 

3. Sedia Makanan Dan Minuman Ringan

Sediakan camilan seperti permen karet, keripik, atau makanan ringan lainnya yang dapat memberi energi tambahan dan mengalihkan rasa bosan. Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat dikonsumsi pengemudi selama perjalanan untuk meningkatkan fokus. 

4. Pastikan Istirahat Sesuai Anjuran

Pastikan pengemudi Anda mematuhi anjuran batas maksimal mengemudi terus-menerus, yaitu 4 jam. Perusahaan juga sebaiknya mengatur jam kerja pengemudi untuk menghindari jam kerja terlalu panjang yang meningkatkan risiko microsleep saat berkendara. 

5. Melakukan Peregangan Dan Istirahat 

Ketika berkendara dalam rute yang panjang, sarankan pengemudi untuk berhenti setiap 4 jam untuk melakukan peregangan dan istirahat. Peregangan akan membantu melancarkan aliran darah ke otak untuk mencegah tubuh terlalu rileks serta mengantuk. 

6. Manfaatkan Teknologi

Anda juga bisa memanfaatkan teknologi seperti kamera AI untuk pemantauan pengemudi. Kamera ini dapat memberikan peringatan suara jika mendeteksi gejala kelelahan atau tidak fokus seperti sering menguap, kepala terangguk, dan sebagainya. 

Cegah Highway Hypnosis dengan Kamera AI dari Cartrack

AI Vision dari Cartrack menghadirkan teknologi pemantauan pengemudi dengan kamera bertenaga AI. Kamera ini dapat memberikan peringatan suara langsung ketika mendeteksi tindakan berisiko saat berkendara seperti: 

• Kelelahan

• Tidak fokus

• Penggunaan telepon genggam

• Merokok

• Penggunaan sabuk pengaman

• Potensi kecelakaan dari depan

• Penutupan kamera

Kamera ini juga akan secara otomatis mengunggah rekaman jika perilaku berisiko terdeteksi oleh AI. Dengan kamera ini, gejala highway hypnosis seperti tidak fokus, sering menguap, atau kepala terangguk akan dapat terdeteksi dan diberi peringatan langsung.

Baca Juga: Rekomendasi Dashcam Terbaik untuk Keamanan Berkendara

Kesimpulan

Highway hypnosis adalah situasi di mana pengemudi kehilangan fokus dan kesadaran ketika sedang berkendara di jalur yang monoton. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan dan risiko kerugian operasional perusahaan. 

Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menggunakan kamera AI yang dapat mendeteksi berkendara tidak fokus, menguap, dan kelelahan. Kamera juga dapat memberikan peringatan suara sehingga pengemudi bisa kembali waspada. 

Minimalisasi risiko kecelakaan akibat highway hypnosis dan microsleep dengan AI Vision dari Cartrack. Lengkapi data diri Anda pada formulir berikut agar tim Cartrack dapat memberikan penawaran khusus AI Vision untuk perusahaan Anda.

FAQ

Apa penyebab paling umum dari hipnosis di jalan raya?

Penyebab paling umum hipnosis di jalan raya adalah kondisi jalanan yang monoton pada jalanan yang panjang dan bebas hambatan. Hal ini dapat terjadi meskipun pengemudi tidak kelelahan dan mendapat cukup istirahat.