- Solusi
- Perusahaan
- Tentang KamiCartrack menawarkan solusi intelektual yang menjamin optimasi armada dan tenaga kerja, seberapa besar ataupun kecil bisnis Anda
- Hubungan InvestorCartrack memiliki riwayat konversi dan penghasilan arus kas yang kuat, leverage keuangan rendah, dan dividen besar
- KarierPortal karier. Lihat semua lowongan kerja terkini dan kesempatan yang tersedia di Cartrack
- Informasi
- Hubungi Kami
- English
- Masuk
Manajemen Armada Truk: Solusi Efisiensi Perusahaan Logistik

---- 26/09/2025 ---
Manajemen armada truk lebih dari sekadar memastikan armada beroperasi setiap harinya. Anda harus mengelola bahan bakar, perawatan rutin, servis kerusakan, hingga memastikan ketepatan waktu pengiriman agar operasional terus berjalan lancar.
Tanpa strategi manajemen armada yang baik, Anda bisa menghadapi kerugian dan kehilangan banyak pelanggan. Oleh karena itu, Anda perlu solusi cerdas dalam manajemen armada, salah satunya adalah dengan menggunakan Fleet Management System.
Apa Itu Manajemen Armada Truk
Manajemen armada truk adalah sebuah sistem manajemen kendaraan operasional yang mencakup pemantauan lokasi, penjadwalan pemeliharaan, konsumsi bahan bakar, hingga kinerja pengemudi.
Upaya ini melibatkan penggunaan software untuk membantu menyederhanakan proses pengelolaan armada. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kepatuhan terhadap regulasi terkait kendaraan operasional.
Saat ini manajemen armada sendiri merujuk pada penggunaan GPS tracker dan telematika untuk pemantauan kendaraan secara real-time. Sistem yang berbasis internet ini lebih dikenal dengan Fleet Management System atau sistem manajemen armada.
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Armada dalam Logistik?
Apa Saja Aktivitas Kunci dalam Manajemen Armada Truk?
Berikut adalah beberapa aktivitas kunci yang perlu diterapkan dalam manajemen armada untuk bisnis dan perusahaan.
1. Pemantauan kendaraan
Pemantauan kendaraan meliputi penggunaan GPS tracker atau pelacak GPS untuk mengetahui keberadaan kendaraan secara pasti. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui progres pengiriman tanpa harus menghubungi pengemudi secara langsung.
Selain itu, penggunaan GPS tracker juga berkaitan dengan peningkatan keamanan, misalnya dengan fitur geofence. Ketika kendaraan dibawa kabur atau ketika pelacaknya dirusak, Anda juga akan langsung mengetahuinya.
2. Manajemen dan pemantauan pengemudi
Ada banyak hal yang harus diperhatikan dari pengemudi, mulai dari jam kerja mereka, perilaku berkendara, hingga aktivitas berisiko selama mengemudi. Tidak sedikit pengemudi yang lalai dalam menyelesaikan pekerjaan karena tidak adanya pemantauan.
Perilaku berkendara seperti sering mengebut dan mengerem mendadak, atau melakukan idling dalam waktu lama, juga dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Sementara aktivitas seperti menggunakan telepon genggam selama berkendara dapat menyebabkan kecelakaan.
3. Manajemen bahan bakar
Bahan bakar merupakan salah satu pengeluaran operasional terbesar perusahaan yang juga sangat rentan terhadap pemborosan karena banyak faktor. Salah satu faktor yang paling berkontribusi adalah perilaku berkendara pengemudi.
Tidak hanya itu, bahan bakar juga rentan terhadap kecurangan, misalnya dengan memanipulasi pembelian. Kasus pencurian bahan bakar juga sering terjadi yang tidak jarang pelakunya adalah pengemudi truk sendiri.
4. Perawatan & servis armada
Selain kerusakan karena kecelakaan yang tidak terduga, perusahaan juga kerap dihadapkan pengeluaran lainnya terkait kerusakan mendadak. Hal ini umum terjadi karena kurangnya perawatan truk secara rutin dan jam kerja yang panjang.
Servis mendadak ini dapat berkurang jika Anda berfokus pada pencegahan kerusakan dengan menerapkan pemeriksaan dan perawatan rutin. Tidak hanya efisien secara biaya, manajemen perawatan juga meningkatkan produktivitas dan meminimalisasi downtime dan gagal kirim.
5. Manajemen biaya operasional
Biaya operasional armada termasuk bahan bakar, perawatan dan perbaikan, tol, asuransi, uang tilang, dan sebagainya. Tanpa pembukuan yang benar, pengeluaran Anda akan sulit dilacak dan efisiensi akan sulit untuk dilakukan.
Manajemen armada pada truk termasuk mengatur pembukuan pengeluaran ini agar ke depannya dapat dilakukan audit dan evaluasi. Anda bisa membatasi pengeluaran yang tidak produktif sehingga efisiensi dapat dioptimalkan.
6. Keselamatan & kepatuhan regulasi
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam manajemen armada untuk truk adalah keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi. Misalnya upaya meminimalisasi kecelakaan dengan memantau aktivitas pengemudi selama berkendara.
Selain itu, ada pula regulasi khusus yang perlu Anda patuhi agar kendaraan operasional dapat beroperasi tanpa menyalahi aturan tertentu. Salah satu di antaranya adalah uji kir yang wajib dilakukan 6 bulan sekali dan tidak jarang terlewatkan karena tidak adanya pengingat.
7. Pelaporan kinerja
Setiap bulannya, Anda perlu memantau apakah operasional berjalan lancar secara keseluruhan. Oleh karena itu, dibutuhkan data yang memuat semua informasi kinerja kendaraan, pengemudi, aktivitas, hingga rute yang sudah ditempuh.
Data ini dapat Anda gunakan ke depannya untuk mengetahui potensi pemborosan, kinerja yang tidak efektif, atau pengemudi yang bermasalah. Dengan demikian, Anda bisa menetapkan keputusan strategis untuk operasional yang lebih baik dan efisiensi maksimal.
Baca Juga: Bagaimana Manajemen Armada Kapal Membantu Bisnis Pelayaran
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Armada untuk Truk
Dengan menerapkan manajemen armada kendaraan truk, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Memaksimalkan efisiensi
Salah satu keuntungan utama ketika Anda menerapkan manajemen truk adalah peningkatan efisiensi. Hal ini bisa Anda rasakan dalam penggunaan bahan bakar, pemeliharaan rutin, hingga waktu pengiriman yang lebih cepat dan efisien.
2. Lokasi kendaraan dapat diketahui dengan pasti
Anda tidak perlu lagi mengira-ngira pengiriman sudah sampai di mana, karena Anda dapat mengecek secara real-time di platform monitoring. Pemantauan ini juga berguna untuk mendeteksi jika kendaraan dicuri atau digunakan di luar kepentingan perusahaan.
3. Peningkatan keamanan armada dan barang
Manajemen armada juga meningkatkan keamanan armada dan barang Anda misalnya dengan notifikasi ketika kendaraan dinyalakan tanpa izin. Atau melalui pengaturan geofence yang memungkinkan Anda menerima pemberitahuan ketika kendaraan keluar area kerja.
4. Mempermudah kepatuhan regulasi
Penerapan manajemen truk juga akan mempermudah Anda dalam memenuhi ketentuan regulasi. Misalnya menerapkan keselamatan berkendara, kendaraan terawat dan melakukan uji kir rutin tepat waktu.
5. Data analitik untuk keputusan bisnis
Jika dilakukan dengan benar, Anda akan memiliki data dan informasi mengenai operasional kendaraan. Data ini nantinya bisa Anda jadikan pegangan dalam membuat keputusan strategis untuk perusahaan.
Fleet Management System Cartrack untuk Manajemen Armada Truk
Penggunaan Fleet Management System akan membantu Anda menyederhanakan keseluruhan proses manajemen armada untuk truk. Dengan demikian, Anda bisa mencapai efisiensi dan mendapatkan semua manfaatnya.
Fleet Management System dari Cartrack menawarkan solusi menyeluruh pengelolaan armada operasional Anda, yaitu:
-
GPS tracker: Pelacakan lokasi kendaraan secara real-time dengan fitur geofence untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan.
-
Fuel Monitoring: Pemantauan bahan bakar dengan fuel floater, fuel probe, atau CANBus untuk mendeteksi pemborosan dan pencurian.
-
AI & Non-AI Camera: Pemantauan kamera armada dan pengemudi dengan teknologi AI yang dapat memberikan peringatan suara ketika mendeteksi aktivitas berisiko.
-
Delivery: Manajemen pengiriman untuk memudahkan penjadwalan, pembagian kerja, optimasi rute, serta pelacakan pengiriman.
-
Maintenance: Manajemen pemeliharaan armada, termasuk perawatan rutin, penjadwalan servis, dan pelaporan kecelakaan langsung dari aplikasi pengemudi.
-
Mi-Fleet: Manajemen biaya untuk mendokumentasikan pengeluaran untuk berbagai kebutuhan operasional, mulai dari bahan bakar, asuransi, tol, dan sebagainya.
-
Driver Scorecard: Penilaian pengemudi dengan menggunakan skor untuk mengidentifikasi perilaku berkendara.
-
IoT Sensor: Beberapa sensor yang bisa ditambahkan pada truk seperti Temperature Sensor, Cargo Door Sensor, dan Power Take Off (PTO) Sensor.
-
Start Prevent: Solusi pencurian yang bekerja dengan mematikan starter ketika kendaraan dimatikan sehingga tidak bisa dinyalakan kembali.
-
Panic Button: Tombol panik untuk memberi tahu ruang kontrol bahwa ada kejadian darurat seperti perampokan dan sebagainya.
Fleet Management System untuk truk dari Cartrack bisa Anda dapatkan mulai dari Rp150.000/unit/bulan. Harga ini sudah termasuk biaya alat, pemasangan gratis, serta training penggunaan alat, tetapi bisa bertambah tergantung fitur tambahan yang diinginkan.
Sederhanakan manajemen armada truk Anda bersama Cartrack sekarang. Lengkapi data diri Anda pada formulir digital pada halaman ini agar tim kami dapat menghubungi Anda untuk penawaran terbaik untuk Anda.
Baca Juga: Manajemen Armada Terbaik: Cara Memaksimalkan Pendapatan
Pertanyaan Umum seputar Manajemen Armada Truk
1. Bagaimana cara kerja sistem manajemen armada truk modern?
Sistem manajemen armada modern umumnya berbasis teknologi GPS, telematika, dan analitik data. Cakupan fungsinya mulai dari pelacakan truk secara real-time, identifikasi perilaku berkendara, manajemen pemeliharaan, hingga pemantauan konsumsi bahan bakar. Seluruh informasi ini dapat Anda akses dalam satu dashboard, sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman.
2. Apakah manajemen armada truk bisa mengurangi biaya bahan bakar?
Ya, bisa. Anda bisa mengurangi biaya bahan bakar dengan menggunakan fitur-fitur seperti optimasi rute, pemantauan perilaku mengemudi, dan sensor bahan bakar untuk mendeteksi kecurangan. Dengan mengetahui sumber pemborosan dan potensi pencurian bahan bakar, Anda bisa menentukan kebijakan operasional untuk mendukung efisiensi.
3. Apakah bisnis skala kecil juga perlu manajemen armada truk?
Perlu, karena manajemen armada dapat mempermudah operasional bisnis, mulai dari pelacakan, hingga menghemat bahan bakar. Anda juga bisa memiliki gambaran yang lebih baik terkait penggunaan kendaraan sehingga operasional lebih efisien.