- Solutions
- The Company
- About usCartrack offers smart fleet solutions guaranteed to optimise your fleet and workforce, no matter how big or small your business.
- Investor RelationsCartrack has a history of strong cash flow generation and cash conversion, low financial leverage and strong dividends.
- CareersCareers portal. View all the current Cartrack career openings and opportunities available.
- Resources
- Contact Us
- Bahasa
- Login
Kenapa Bisnismu Wajib Punya Asset Tracking Sekarang Juga?

---- 09/06/2025 ---
Tantangan terbesar dalam memantau aset non-daya (non-powered) seperti kontainer, trailer, brankas, atau barang bernilai tinggi lainnya adalah sulit dilacak. Tanpa sistem pelacakan khusus, barang-barang tersebut rentan hilang, tertukar saat pengiriman, atau bahkan dicuri.
Oleh karena itu, Anda butuh solusi pelacakan yang bisa memberi tahu lokasi aset meskipun tidak memiliki sumber daya sendiri seperti aki. Pernahkah Anda mendengar tentang non-powered asset tracking? Mari cari tahu selengkapnya!
Apa Itu Asset Tracking?
Asset tracking adalah proses pelacakan aset bergerak suatu perusahaan seperti peralatan kantor, mesin operasional, hingga kendaraan. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui status, lokasi, dan penggunaan barang agar pengelolaannya menjadi lebih mudah.
Salah satu teknologi yang biasa digunakan dalam asset tracking adalah Global Positioning System (GPS). Teknologi ini memanfaatkan sistem navigasi satelit di mana barang yang akan dipantau dipasangi alat pelacak yang nantinya mengirimkan informasi lokasi.
Sistem pelacakan dengan GPS sendiri dibagi menjadi aset dengan daya (powered asset) dan aset tanpa daya (non-powered asset). Perbedaan keduanya terletak dari sumber energi yang digunakan oleh alat pelacak yang dipasangkan langsung pada barang.
Pelacak GPS powered asset seperti kendaraan biasanya sudah terintegrasi dengan Fleet Management System. Sementara aset non-daya biasanya menggunakan non-powered asset tracking khusus seperti yang disediakan oleh Cartrack.
Apa Saja Manfaat Asset Tracking?
Pelacakan, baik pada kendaraan, maupun pada barang lainnya memiliki banyak manfaat untuk perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Memantau lokasi aset
Penggunaan alat pelacak akan memudahkan Anda untuk memantau lokasi, baik kendaraan maupun barang-barang perusahaan lainnya. Pada non-powered asset, alat pelacak juga memudahkan Anda untuk menemukannya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
2. Mencegah kehilangan dan pencurian
Sama seperti kendaraan, non-powered asset yang bernilai ratusan juta perlu dilacak selama dalam pengiriman. Dengan pelacakan, Anda bisa memastikan informasi lokasi sehingga meminimalisasi potensi kehilangan aset akibat tertukar atau dicuri selama dalam pengiriman.
3. Mempermudah pendataan aset
Penggunaan alat pelacak juga mempermudah Anda untuk mendata aset perusahaan tanpa harus secara langsung memeriksa dan melihat secara fisik. Hal ini juga bermanfaat jika sewaktu-waktu perusahaan butuh untuk melakukan audit aset.
4. Membantu pengambilan keputusan
Dalam menjalankan bisnis selalu ada kendala dan situasi tidak terduga yang melibatkan penggunaan barang-barang perusahaan. Dengan adanya pelacakan, Anda memiliki data terkait aset yang akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan & Pencurian Alat Berat dengan GPS Tracking
Apa Saja Fitur Penting Non-Powered Asset Tracking?
Berbeda dengan pelacakan GPS untuk kendaraan, ada kriteria khusus yang harus Anda perhatikan. Beberapa kriteria tersebut adalah:
-
Bisa melacak aset non-daya: Beberapa alat pelacak GPS didesain khusus untuk kendaraan yang memiliki daya sendiri untuk bergerak. GPS ini bekerja dengan mendapatkan daya langsung dari aki, yang mana tidak dimiliki oleh aset non-daya.
-
Daya tahan baterai panjang: Pelacak untuk aset non-daya biasanya menggunakan sumber energi sendiri misalnya baterai dan panel surya. Pastikan perangkat yang Anda pilih memiliki baterai yang dapat bertahan lama untuk fungsi pelacakan.
-
Tahan cuaca dan benturan: Beberapa aset bergerak mungkin akan melalui lokasi tidak ideal yang membuatnya terpapar cuaca dan goncangan saat diperjalanan. Pastikan alat pelacak yang Anda pilih tetap dapat berfungsi dalam kondisi tersebut.
-
Memiliki fitur Geofence: Fitur Geofence memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemberitahuan jika aset Anda memasuki/keluar dari zona tertentu. Peringatan ini sangat mungkin menjadi indikasi pertama adanya pencurian.
-
Memiliki dashboard yang user friendly: Sistem pelacakan tentunya terintegrasi dengan perangkat lunak untuk pemantauan. Pastikan dashboard yang menjadi user interface mudah untuk Anda gunakan.
Salah satu asset tracker yang memenuhi semua aspek di atas adalah Non-Powered Asset Tracking dari Cartrack.
Bagaimana Cara Kerja Asset Tracker dari Cartrack?
Selain GPS Tracker untuk kendaraan, Cartrack juga menawarkan solusi pelacakan aset non-daya. Pelacak ini bisa digunakan untuk barang-barang yang tidak memiliki sumber daya sendiri seperti shipping container, trailer truk (tanpa kepala), dan brankas.
Penggunaan asset tracking ini sebenarnya cukup luas, dapat mencakup aset dengan mesin, tetapi bukan kendaraan, misalnya generator listrik. Jika Anda memiliki kendaraan atau mesin yang berada dalam penyimpanan atau pengiriman, alat ini juga bisa Anda gunakan.
Pelacak non-powered asset tracker dari Cartrack terdiri dari tiga pilihan yang berbeda dari segi pemasangan, ketahanan baterai, dan juga frekuensi pembaruan data lokasinya.
-
Asset Track: Solusi pelacakan untuk barang yang jarang bergerak, memungkinkan update lokasi satu sampai dua kali sehari. Dengan daya tahan baterai sampai dengan 5 tahun, perangkat ini bisa ditempelkan dengan perekat khusus langsung pada aset.
-
Track & Go: Pelacak portabel dengan baterai yang dapat diisi ulang ini bisa melacak rute secara real-time hingga selama dua minggu. Perangkat ini dapat dipasang dengan menggunakan perekat magnet sehingga mudah untuk dilepas-pasang.
-
Solar Track: Seperti namanya, Solar Track merupakan pelacak bertenaga surya yang dapat mengirimkan data lokasi setiap 10 menit ketika aset berpindah. Pelacak ini cocok untuk barang-barang perusahaan yang berada di luar ruangan.
Baca Juga: Apa itu GPS Tracker? Baca untuk tahu lebih lanjut!
FAQ mengenai Asset Tracking
-
Bagaimana cara track aset fisik?
Aset fisik berupa kendaraan dapat dilacak dengan GPS Tracker yang biasanya terintegrasi dengan Fleet Management System. Sementara barang yang tidak memiliki daya sendiri seperti kontainer, trailer, dan sebagainya bisa dilacak dengan asset tracker.
Pelacakan keduanya menggunakan Global Positioning System (GPS) serta jaringan seluler yang mengirimkan lokasi ke platform pemantauan berbasis Cloud.
-
Apa teknologi terkini yang terbaik pada asset tracking?
Beberapa teknologi terbaru dalam asset tracking antara lain:
-
Solar-powered tracker: Pelacak dengan tenaga surya untuk aset yang sering berada di luar ruangan.
-
Geofencing: Pengaturan batas virtual (geofence), memungkinkan Anda mendapat notifikasi jika aset masuk/keluar dari area tertentu (indikasi pencurian).
-
Cloud-based dashboard: Akses lokasi, status, dan riwayat pergerakan kapan pun, di mana pun.
Semua teknologi ini bisa Anda temukan dalam solusi pelacakan aset dari Cartrack.
-
Apakah asset tracking masuk ke dalam IoT?
Ya, koneksi memungkinkan perangkat pelacak untuk mengirimkan data lokasi ke sistem. Hal ini terjadi secara otomatis dan terus-menerus tanpa campur tangan manusia selama terkoneksi dengan internet dan perangkat tidak kehabisan baterai.
Demikianlah pembahasan mengenai asset tracking, mulai dari pengertian, manfaat, fitur penting, hingga solusi pelacakan aset dari Cartrack. Jika Anda memiliki aset non-daya seperti kontainer, trailer, brankas, dan barang berharga lainnya, Anda bisa menggunakan asset tracker.
Kehilangan barang-barang di atas bisa mengganggu operasional dan juga meningkatkan biaya tidak terduga karena harus menggantinya. Lengkapi data Anda dalam formulir berikut dan dapatkan penawaran spesial sesuai kebutuhan perusahaan/bisnis Anda.