Fleet Management System Cartrack Indonesia: Berikan Lebih dari Sekadar GPS Tracker

16 Nov 2020

“Kami menonjol karena kami yakin bahwa kami istimewa dan bukan sekadar ‘perusahaan GPS’ di mana banyak orang keliru mengenai kami,” kata Evert Ong Pheng Hong, CEO PT Cartrack Technologies Indonesia (Cartrack Indonesia). Pernyataan beliau menegaskan posisi Cartrack Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki nilai lebih dari sekadar penyedia GPS tracker. Karena itulah, Cartrack Indonesia tak hanya menyediakan solusi pelacakan kendaraan seperti GPS tracker pada umumnya, tetapi sistem manajemen armada (fleet management system) yang komprehensif.

1. Memantau Berbagai Parameter Operasional Kendaraan

Cartrack Indonesia menyediakan beragam fitur dan sensor untuk memantau parameter-parameter penting operasi kendaraan. Pemantauan utamanya adalah lokasi real-time kendaraan dan aktivitas kendaraan berbasis lokasi, seperti pada fitur geofence dan pemantauan trip. Fitur geofence Cartrack memampukan Anda memantau aktivitas kendaraan di dalam area atau antar-area. Misalnya, kapan kendaraan memasuki dan meninggalkan area, durasi kendaraan berada di area, dan jarak tempuh kendaraan di dalam area. Pemantauan trip merekam aktivitas kendaraan sejak dinyalakan hingga dimatikan, seperti waktu dan lokasi trip dimulai dan diakhiri (mesin dinyalakan dan dimatikan), kapan dan di mana saja kendaraan berhenti, serta durasi stop kendaraan.

Selain lokasi dan aktivitas berbasis lokasi, beberapa parameter operasional kendaraan lainnya juga dapat dipantau dengan menggunakan sensor tambahan. Sensor bahan bakar untuk memantau konsumsi dan pengisian bahan bakar; sensor temperatur untuk memantau suhu kargo pendingin; sensor pintu kargo untuk memantau aktivitas buka-tutup pintu kargo; sensor power take-off (PTO) untuk memantau penggunaan fitur periferal kendaraan (derek, piston hidraulik, kait penarik, dll); dan sensor molen (cement mixer) untuk memantau pemuatan serta penurunan adonan dari truk molen.

2. Mengelola Perilaku dan Penugasan Pengemudi

Tidak hanya kendaraan, fleet management system Cartrack Indonesia juga dapat memantau perilaku dan kinerja pengemudi Anda. Fitur pemantauan perilaku mengemudi dapat mengirimkan peringatan otomatis saat driver mengebut, menarik gas kasar, mengerem mendadak, menikung tajam, dan membiarkan mesin menyala saat kendaraan berhenti/parkir (idling). Cartrack juga dapat mendeteksi saat kecepatan kendaraan melebihi batas kecepatan jalan, seperti yang diatur dalam Permenhub No. PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan. Fitur driver ID tag memampukan Anda mengetahui driver yang mengemudikan setiap kendaraan. Anda juga bisa menambahkan kamera Live Vision untuk memastikan identitas driver dan memantau perilaku mengemudi secara visual.

Untuk penugasan pengemudi, fleet management system Cartrack Indonesia memiliki fitur Communicator dan perencana rute. Communicator, yang tersedia dalam bentuk aplikasi mobile (untuk driver) dan menu pada Fleet Web Cartrack, merupakan solusi penugasan yang efisien. Penugasan, pemindaian barcode barang (untuk kontrol stok), pemantauan progres tugas, serta pengiriman bukti penyelesaian tugas (foto atau tanda tangan digital) dapat dilakukan dengan Communicator. Perencana rute memastikan driver Anda tetap berada di jalur yang tepat. Anda dapat mengatur untuk menerima notifikasi saat driver memulai dan mengakhiri rute, menunda rute, menyimpang dari rute, kembali ke rute; progres rute lambat; dan rute tidak selesai tepat waktu.

3. Menjaga Keamanan Aset

Lebih dari GPS tracker, Cartrack Indonesia memiliki sejumlah fitur untuk membantu Anda menjaga keamanan aset (kendaraan, barang kiriman, dan pengemudi). Kombinasi driver ID tag dan start inhibit relay mencegah starter menyala jika pengemudi belum menyentuhkan driver ID tag yang berupa kunci magnet ke sensor. Start inhibit relay ini juga dapat berfungsi sebagai remote immobilizer, di mana Anda dapat menonaktifkan starter dari jarak jauh agar tidak dapat dinyalakan kembali setelah mesin dimatikan. Sebagai tambahan, fitur tombol panik juga membantu driver saat berada dalam situasi bahaya. Pemberitahuan akan dikirimkan melalui push notification dan e-mail/SMS sehingga mempercepat dalam pengiriman bantuan.

4. Mengelola Pemeliharaan dan Administrasi Armada

Berbeda dengan fitur pengingat jadwal di ponsel Anda, fitur Reminders pada Fleet Web Cartrack Indonesia terintegrasi dengan GPS tracker. Karena itu, Anda dapat mengatur jadwal servis dan perawatan masing-masing kendaraan berdasarkan kilometer, durasi operasional, dan tanggal. Anda juga dapat memasukkan jadwal lainnya pada menu Reminders, seperti perpanjangan STNK dan SIM, sehingga operasi armada Anda tidak terhambat akibat kelalaian administrasi.

Selain fitur Reminders, fleet management system Cartrack juga memiliki fitur Driver Vehicle Inspection Report (DVIR) untuk driver melaporkan kerusakan pada kendaraan yang digunakannya. Fitur ini terdapat pada menu Inspection di aplikasi mobile Communicator. Laporan akan masuk ke menu DVIRs pada Fleet Web Cartrack untuk segera ditindaklanjuti. Status laporan dapat diperbarui melalui aplikasi Communicator, di mana laporan akan dianggap selesai setelah melalui perbaikan dan pemeriksaan.

5. Menyajikan Statistik dan Laporan secara Otomatis

Data yang terekam oleh perangkat GPS tracker dan sensor-sensor Cartrack diolah dan disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan memberikan wawasan. Ada lebih dari 60 jenis laporan otomatis (dalam format PDF/Excel) yang dapat diunduh atau dikirim via e-mail, antara lain Laporan Trip, Laporan Efisiensi Bahan Bakar, Laporan Skor Pengemudi, Laporan Geofence, Laporan Idle, Laporan Jam Operasional, dan Laporan Odometer. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan wawasan komprehensif serta menemukan potensi untuk mengoptimalkan operasi armada Anda.

Cartrack juga menyediakan menu Dashboard untuk membantu Anda memonitor beberapa parameter penting secara cepat, disesuaikan dengan jenis industri Anda. Beberapa data statistik yang tersedia untuk ditampilkan pada Dashboard, antara lain kendaraan tersibuk, total jarak tempuh per hari, penggunaan kendaraan berdasarkan rata-rata jarak tempuh, dan kendaraan dengan durasi idle tertinggi.

6. Mengelola Biaya dan Aset Armada

Pengelolaan armada dengan fleet management system Cartrack Indonesia menyeluruh hingga pada biaya, dan semuanya terintegrasi dalam satu platform Fleet Web. Fitur Mi-Fleet memudahkan Anda dalam memantau biaya operasional, regulasi, dan aset. Cukup memasukkan data berbagai jenis pengeluaran armada ke dalam tiga kategori biaya tersebut, dan Anda dapat langsung mengetahui biaya total bulanan dan per kilometer untuk masing-masing kendaraan.

Anda juga dapat mengunggah dokumen terkait biaya dan aset, misalnya cicilan pembelian kendaraan, kontrak asuransi, dan perjanjian sewa kendaraan. Siapa pun yang memiliki akses Mi-Fleet di akun Fleet Web Anda dapat melihat dan mengunduh dokumen-dokumen tersebut kapan pun diperlukan. Fungsi lainnya dari Mi-Fleet, yaitu pengelola jadwal kewajiban pembayaran, laporan otomatis terkait biaya, dan validasi struk pembelian bahan bakar. Mi-Fleet juga membantu dalam menghitung biaya aset, sehingga memudahkan Anda saat memutuskan untuk menjual kendaraan-kendaraan Anda.

 

Seluruh keunggulan tersebut ditunjang dengan perangkat lunak dan aplikasi mobile andal yang dikembangkan sendiri oleh Cartrack. Fleet Web Cartrack merupakan fleet management software berbasis web, sehingga Anda dapat menggunakannya kapan dan di mana saja―cukup dengan browser dan koneksi internet. Hubungi kami sekarang untuk memulai pengalaman manajemen armada yang lebih efisien, produktif, dan profitabel dengan fleet management system Catrack Indonesia!

Secondary Navigation: 

Europe

Timur Tengah

Americas